Wujudkan Merdeka Belajar, Ubaya Gandeng MarkPlus Institute samueldim November 26, 2021

Wujudkan Merdeka Belajar, Ubaya Gandeng MarkPlus Institute

SURABAYA- Universitas Surabaya (Ubaya) terus memperluas kerja sama dengan berbagai stakeholder untuk mewujudkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kemarin (13/11) Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Ubaya menggandeng MarkPlus Institute (MI). Dua perguruan tinggi itu meluncurkan program kekhususan baru, yakni entrepreneurial marketing.
Kerja sama dua universitas itu diwujudkan lewat penandatanganan memorandum of understanding (MoU) secara hybrid. Dekan FBE Ubaya Putu Anom Mahadwartha serta CEO sekaligus Dean MarkPlus Institute Jacky Mussry membubuhkan tanda tangan. Keduanya sepakat bersinergi.
Rektor Ubaya Benny Lianto menjelaskan, entrepreneurial marketing adalah program kekhususan baru bagi mahasiswa sarjana (S-1) Prodi Manajemen Ubaya. Di dalamnya meliputi program pembelajaran, sertifikasi, magang, dan pembuatan tugas akhir. ‘Mahasiswa tidak hanya mendapatkan bimbingan dari dosen, mereka juga dapat pendampingan langsung dari praktisi bisnis MarkPlus Institute,’ katanya.
Benny menuturkan, saat ini Ubaya terus berupaya membuka pembaruan dengan program-program yang relevan sesuai kebutuhan dunia masa depan. Sala hsatunya, program kekhususan MI. Menurut dia, kombinasi antara marketing dan entrepreneur akan menghasilkna lulusan yang jempolan. ‘Mampu menguasai ilmu marketing sekaligus memberikan solusi di pekerjaan apa pun,’ ujarnya.
Sementara itu, Founder dan Chairman MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya menyatakan, mahasiswa akan belajar ilmu entrepreneurial marketing dengan kurikulum pembelajaran baru. Yakni, sesuai dengan metode di Marketing 5.0. MI sudah menyiapkan materi tentang entrepreneurial marketing seri 1-3 dalam rangka sustainable development goals (SDGs). ‘Kami harus berkolaborasi dengan MarkPlus. Jika tidak, pada 2030, SDGs akan tertinggal,’ kata dia. (ayu/c12/aph).
Sumber: Jawa Pos, 14 November 2021