Minggu, 7 November 2021 Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) mengadakan kelas tamu bertajuk “Effective Risk Management (ERM)”. Kelas ini diadakan guna berbagi istilah serta cara efektif yang dapat digunakan peserta dalam manajemen risiko korporasi. FBE Ubaya mendatangkan Prof. Yashwant V. Pathak, M.Pharm., MBA, MSCM, Ph.D selaku Associate Dean Faculty Affairs, USF Health Taneja College of Pharmacy University of South Florida sebagai pembicara. Nantinya, Adi Prasetyo Tedjakusuma, B.Bus., M.Com selaku Direktur Kerjasama Kelembagaan Ubaya akan menjadi responden akademik.
Yashwant membuka diskusi dengan membahas tujuan ERM. “Menyediakan program komprehensif yang secara proaktif mengelola portofolio dari berbagai hal yang diyakini sebagai risiko paling kritis terhadap pencapaian misi dan tujuan entitas,” jelasnya. Dalam pelaksanaan tujuan ini, Yashwant mengungkapkan bahwa risk management memiliki siklus yang berulang. “Mulai dariinternal environment, objective, risk identification, risk assessment, risk response, control activities, information communication, monitoring, dan mengulang seterusnya,” ungkapnya
Lebih lanjut, Yashwant menuturkan dalam proses ERM awal tahun merupakan waktu yang tepat untuk menyusun rencana. “Dengan kemajuan teknologi yang cepat, tidak diragukan lagi bahwa akan ada banyak risiko yang perlu diprioritaskan,” ujarnya.Ada keamanan siber dan pelanggaran data, kegagalan berinovasi melalui kecerdasan buatan atau proses otomatisasi robot, analitik canggih, teknologi cloud dan risikonya, serta bekerja sama dan berinvestasi di masa depan.
Pemaparan materi menarik pertanyaan dari para peserta, salah satunya Atikah Rizky. “Bagaimana kita dapat mengatakan bahwa manajemen risiko yang dilaksanakan berjalan efektif?” tanyanya. Yashwant menjawab bahwa perusahaan yang mengalami kerugian hingga mengarah pada kebangkrutan merupakan manajemen risiko yang gagal. “Perusahaan perlu membuat uang, apabila tidak maka kalian telah gagal,” tutupnya.(et)
