Bincang Tentang Investasi Bersama FBE Ubaya samueldim October 29, 2021

Bincang Tentang Investasi Bersama FBE Ubaya

Sumber: freepik.com (@pch.vector)

Sabtu, 9 Oktober 2021 Pascasarjana Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) mengadakan Talkshow yang bertajuk ‘Ngepet 4.0: Melalui Investasi Modern’. Talkshow ini dibuka untuk umum dengan tujuan agar para peserta dapat mengetahui cara investasi di dunia modern ini. Berlangsung menggunakan aplikasi zoom, sedikitnya 125 peserta hadir pada hari itu. FBE Ubaya mengundang Hans Kwee, S.E., M.A., M.E., CSA, CIB, CPM, CTA, CRP, PFM, CPF, CFFA, CIFM selaku Investment Advisor sebagai pembicara. Nantinya, Dr. Werner Ria Murhadi,S.E., M.M., CSA selaku Kepala Program Studi Magister Manajemen Ubaya akan menjadi Penanggap Akademis.

Pada kesempatan kali ini, topik yang akan dibawakan oleh Hans adalah investasi. “Sebenarnya investasi adalah kendaraan kita untuk mencapai kemakmuran karena ada beberapa orang yang ingin menjadi financial freedom,” kata Hans. Selain sebagai kendaraan untuk mencapai kemakmuran, ternyata investasi merupakan suatu hal yang penting di zaman modern ini. “Hal ini dikarenakan ada banyak kebutuhan yang ingin kita capai,” ujar Hans. Menurutnya, melakukan investasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sektorio dan financial asset. Lalu, Hans juga menjelaskan terkait beberapa sertifikasi yang dia ambil, seperti Certified Securities Analyst (CSA). Hans mengatakan “CSA ini cocok bagi kita yang ingin menjadi seorang analis. Hal ini dikarenakan di CSA kita difokuskan untuk menghitung evaluasi.” Tidak hanya CSA saja, Hans juga menjelaskan tentang Certified Investment Banking (CIB). Menurut Hans tuga CIB adalah membantu perusahan go public, merger akuisisi, dan lain-lain.

Setelah itu, Werner memberikan tanggapannya tentang materi yang disampaikan Hans secara akademis. Menurutnya, melakukan investasi itu adalah hal yang penting. “Saat memulai investasi janganlah menggunakan insting kita. Tetapi dimulai dengan cara terus belajar, yaitu mempelajari analisa fundamental dan teknikal.” tutur Werner. Beberapa analisa teknikal yang dapat dipelajari contohnya support, resisten dan lain-lain. Kemudian Werner memberi kesimpulan bahwa makro ekonomi memiliki peranan yang sangat penting. “Kita semua harus bisa membedakan antara investasi sebenarnya dengan yang bodong, contohnya itu memberikan tawaran yang menarik dengan waktu yang cepat,” kata Werner.

Pemaparan materi yang disampaikan sangat menarik sehingga banyak peserta yang bertanya kepadanya, salah satunya Vera. “Bagaimana cara kita memilih sertifikasi agar dapat memanfaatkan keilmuan yang didapat?” tanya Vera. Hans menjawab dengan menyarankan untuk mengambil sertifikasi yang ingin difokuskan.(RE7,et)