Ambil Atribut Wisuda Via Drive Thru samueldim October 26, 2021

Ambil Atribut Wisuda Via Drive Thru

Direktorat Pengembangan Kemahasiswaan Universitas Surabaya (DPK Ubaya) menyelenggarakan pengambilan toga package secara drive thru selama dua hari sejak 9 Oktober 2021. Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan kampus Ubaya ini melibatkan beberapa dosen, karyawan, dan Event Organizer (Evog) Ubaya yang terdiri dari beberapa mahasiswa sebagai tim panitia. “Pengambilan toga package dilaksanakan secara drive thru agar dapat meminimalisasi terjadinya kontak sehingga wisudawan dapat memperoleh atribut wisuda dengan lebih praktis dan aman,” ucap dr. Risma Ikawaty, Ph.D., selaku ketua panitia. Terhitung sebanyak 508 wisudawan mengambil toga package secara drive thru.

Pelaksanaan kegiatan drive thru togapackage dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Lokasi drive thru dibagi menjadi dua pos dengan dua meja setiap posnya. “Meja satu digunakan untuk melakukan screening dan meja dua digunakan untuk memberikan toga package,” jelas Ika. Ia memaparkan bahwa pengadaan dua pos ditujukan agar dapat meminimalisasi terciptanya kerumunan. Selain itu, Ika juga mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi dan semua pihak yang terlibat tertib menggunakan masker. Bagi wisudawan yang berada di luar Surabaya, toga package akan dikirimkan melalui ekspedisi. “Untuk wisudawan yang berprestasi, toga package akan dikirimkan oleh pimpinan universitas secara langsung melalui Onthel,” papar Ika.

Dalam mempersiapkan kegiatan, tim panitia tak lepas dari berbagai tantangan yang harus dihadapi. “Jadwal pelaksanaan drive thru adalah sehari setelah selesainya Ujian Tengah Semester (UTS) sehingga Evog harus mempersiapkan dari jauh-jauh hari,” ujar Ika. Mengingat jumlah wisudawan yang tidak sedikit, ketepatan waktu penyampaian toga package turut menjadi tantangan tersendiri bagi tim panitia. Selain itu, tim panitia juga harus memperhatikan kelengkapan atribut wisuda, seperti: toga, gordon, cincin alumni, map merah yang berisikan piagam kelulusan, dan undangan wisuda. “Dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, tim panitia cukup sering berkoordinasi dan segera mencari jalan keluar apabila terdapat suatu masalah,” ucap Ika. (jes)