Ubaya Gelar TPA Online dengan Persiapan Matang samueldim October 25, 2021

Ubaya Gelar TPA Online dengan Persiapan Matang

Foto: Ilustrasi belajar bersama menjelang TPA. Dokumentasi Humas.

Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2022-2023, Universitas Surabaya (Ubaya) kembali mengadakan Tes Potensi Akademik (TPA) pada Sabtu, 9 Oktober 2021. TPA merupakan salah satu jalur pendaftaran untuk menyeleksi calon mahasiswa baru dengan passing grade tertentu sesuai ketentuan dari masing-masing fakultas dan program studi di Ubaya. Seperti tahun sebelumnya, TPA kali ini masih dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan website yang telah disediakan oleh pihak panitia.

The, Jaya Suteja, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Direktur Administrasi Akademik sekaligus Koordinator Panitia TPA menuturkan bahwa persiapan untuk tes kali ini sudah lebih matang dibandingkan tahun sebelumnya. “Kami lebih mempersiapkan sistemnya untuk TPA online kali ini supaya kualitas calon mahasiswa yang diterima nantinya lebih terjaga,” paparnya. Guna mendukung hal tersebut, Ubaya menyediakan website dengan pengaturan ketat yang memiliki fasilitas countdown timer di dalamnya. Kemudian, panitia akan memberitahukan proksinya kepada pendaftar, sehingga peserta dapat menjawab seratus soal dalam waktu 120 menit melalui website tersebut. “Peserta juga harus join Zoom Meeting dan wajib menyalakan kamera serta mikrofon supaya bisa diawasi,” ujar Jaya.

Lebih lanjut, Jaya menceritakan terkait hambatan-hambatan yang ditemui dalam TPA kali ini. “Ada beberapa peserta yang sudah diinformasikan terkait ketentuannya tapi datang tepat pada waktu tes dan tidak menyiapkan apapun, misalnya harus pakai laptop tapi pesertanya menggunakan ponsel,” jelasnya. Selain itu, Jaya menuturkan bahwa ada juga peserta yang berasal dari luar pulau Jawa dan memiliki jaringan yang kurang mendukung. “Kalau mereka ada kendala misalnya kamera tidak bisa menyala, maka kita pindahkan ke periode mendatang, sehingga mereka tidak diizinkan untuk lanjut mengerjakan tes saat itu,” lanjutnya. Terlepas dari itu, Jaya mengungkapkan bahwa TPA kali ini sudah berjalan cukup baik. Beliau dapat memastikan bahwa pendaftar yang nantinya diterima telah diseleksi dengan baik. “Ke depannya mungkin kita akan terus mengembangkan sistemnya supaya bisa lebih baik lagi,” tutup Jaya. (dhi)