SURABAYA: Universitas Surabaya (UBAYA) turut berduka atas berpulangnya pakar hukum Indonesia Prof. Dr. J.E. Sahetapy S.H., M.A. Kiprah Prof. Sahetapy tidak hanya membuat dunia hukum Indonesia semakin maju dan berkembang, tetapi juga berjasa mencerdaskan anak bangsa melalui kepakarannya di bidang hukum. Sosok almarhum yang dikenal sebagai pribadi yang tegas dan tulus dalam mengajar sangat membekas di hati mahasiswa Fakultas Hukum UBAYA. Saat ini jenazah Prof. Sahetapy dimakamkan di pemakaman Keputih, Rabu (22/9/2021).
“Kami keluarga besar Universitas Surabaya (UBAYA) turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Prof Sahetapy. Semoga almarhum beristirahat dalam damai dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan. Kami sangat kehilangan sosok hebat seperti Prof. Sahetapy,” ungkap Rektor UBAYA, Dr. Ir. Benny Lianto, MMBAT.
Benny Lianto mengatakan bahwa Prof. Sahetapy adalah sosok panutan yang menginspirasi banyak orang terutama dalam menegakkan keadilan dan hukum di Indonesia. Almarhum merupakan pribadi yang mengutamakan kebenaran berdasarkan ilmu pengetahuan. Ketegasan dan keberanian dalam mengungkapkan kebenaran apa adanya adalah ciri khas yang melekat pada sosok Prof. Sahetapy.
“Ketegasan, kejujuran dan ketulusan adalah gambaran pribadi yang tepat untuk Prof. Sahetapy,” sambungnya.
UBAYA memiliki kisah dan sejarah panjang bersama Prof. Sahetapy dalam membangun pondasi pendidikan untuk menghasilkan generasi unggul di masa depan khususnya di bidang hukum. Prof. Sahetapy telah bergabung dengan UBAYA sejak tahun 1980 sebagai Dosen Fakultas Hukum UBAYA. Pria yang lahir pada 6 Juni 1932 lalu di Saparua, Maluku Tengah ini mengajar sebagai dosen mata kuliah Hukum Pidana serta mata kuliah Viktimologi dan Kriminologi.
Keluarga besar Fakultas Hukum UBAYA juga menunjukkan duka cita yang mendalam atas kepergian Prof. Sahetapy. Ucapan duka cita dan kenangan foto bersama Prof. Sahetapy selama masih hidup serta mengajar menghiasi media sosial mahasiswa dan alumnus Fakultas Hukum UBAYA. “Semoga dari generasi yang pernah dididik oleh beliau akan lahir sosok seperti beliau, mumpuni dalam penguasaan ilmu hukum, lurus dan jujur, serta kokoh memperjuangkan pandangan-pandangan hukumnya,” ucap Dr. Yoan Nursari Simanjuntak, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum UBAYA. (*)
Sumber: kempalan.com
