Foto: Seraf Naro Siregar (Kiri) atlet Wushu menerima apresiasi dari Dr. Ir. Benny Lianto MMBAT, Rektor Ubaya, pada acara Penyambutan Kepulangan Mahasiswa Atlet PON XX. Dokumentasi Humas.
Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah pesta kompetisi berbagai cabang olahraga di tingkat nasional yang diadakan empat tahun sekali. Acara ini menjadi ajang para atlet untuk menunjukkan usaha dan bakatnya. Tahun ini PON XX 2021 berlangsung selama 14 hari sejak tanggal 2 Oktober 2021 lalu. PON kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena tahun ini pertama kalinya acara ini diadakan oleh Pengurus Besar (PB) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di tanah Papua sana. Meskipun begitu, antusias masih nampak jelas dilihat dari sebanyak 7.039 atlet dari 34 provinsi di Indonesia hadir meramaikan acara ini. Sebanyak 17 atlet mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) turut ikut serta menyumbangkan medali prestasi bagi daerahnya masing-masing.
Benedicta Rafaella Karolusia Prasetyo atau akrab dipanggil Efa adalah mahasiswa Ubaya Fakultas Industri Kreatif 2021. Efa berhasil menyumbangkan medali emas untuk Jawa Timur pada cabang olahraga Wushu. Uniknya, PON XX 2021 ini merupakan pertandingan besar pertama yang Efa ikuti selama perjalanan karirnya sebagai atlet. Ia awalnya terinspirasi dari film KungFu China. “Dari sana saya ingin melakukan beberapa hal, misalnya salto. Setelah membicarakannya dengan ayah saya, ia mendorong untuk masuk ke dunia wushu,” tuturnya.
Efa juga menceritakan tentang persiapannya selama mengikuti PON kali ini. Ia tinggal di asrama yang disiapkan oleh KONI agar dapat lebih fokus dalam berlatih dan terhindar dari kontak langsung dengan orang lain. Selain itu, ia juga melakukan latihan secara rutin. “Meskipun banyak tantangan hingga cedera, tetapi semua terbayarkan saat dapat menampilkan yang terbaik saat pertandingan,” ungkapnya. Ubaya juga berperan dalam menunjang karir Efa dengan memberikan jadwal kuliah yang lebih fleksibel sehingga ia lebih fokus untuk berlatih. “Jangan pernah menyerah, terus berjuang untuk menjadi lebih baik lagi dalam hal apapun,” pesan Efa.
Selain Efa, Namira Ramandha dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika turut ikut serta dalam PON XX 2021. Ia mewakili provinsi Jawa Barat dalam cabang olahraga Basket Putri 5×5. Namira menceritakan bahwa sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia telah menggeluti dunia basket. Tak main-main, ia telah melewati berbagai pertandingan di kancah nasional maupun internasional. “Keinginan untuk membuat keluarga bahagia dan bangga atas setiap prestasi yang saya capai menjadi motivasi utama saya selama ini,” ungkapnya.
Namira melakukan berbagai persiapan seperti latihan dua kali sehari dari Senin sampai Sabtu dalam menghadapi PON XX 2021 Papua. “KONI juga memfasilitasi dengan penginapan yang layak, makanan bergizi, dokter yang selalu siap siaga, transportasi, panitia pendamping, serta keamanan,” tuturnya. Ubaya turut mendukung profesinya sebagai mahasiswa atlet dengan memberikan dispensasi, mempermudah perizinan, serta memberikan kesempatan untuk mengejar ketertinggalan pelajaran. “Sisi positifnya saya tidak melewati kelas apapun sedangkan negatifnya harus membagi fokus untuk ujian, tugas, dan pertandingan,” ungkapnya. Akan tetapi, semua terbayarkan dengan pengalaman mengikuti PON, di sana ia memperoleh relasi baru serta merasakan tantangan untuk menyatukan sebelas kepala menjadi satu tim. “Terkadang kita sudah memiliki rencana, tetapi hidup memiliki jalannya sendiri. Apapun yang terjadi, berikan usaha yang terbaik dan terus melangkah kedepan,” tutup Namira.
Total sebanyak 26 mahasiswa Ubaya (termasuk 4 alumni) yang turut berpartisipasi menjadi atlit PON XX. Berikut update partisipasi atlit mahasiswa Ubaya per 23 Oktober 2021:
Basket Putra 5×5 – Perwakilan Jawa Timur (Medali Perunggu)
- Christopher Jason Wiranata (FBE)
- James Patrick (FBE)
- Andreas Marcelino Bonfilio (FBE)
- Kurniawan Very (Alumnus)
Basket Putra 5×5 ndash; Perwakilan Jawa Tengah
- Habib Titoaji (FBE)
Basket Putra 5×5 ndash; Perwakilan Papua
- Rheza Saputra Butar-Butar (FBE)
Basket Putri 5×5 ndash; Perwakilan Jawa Timur (Medali Emas)
- Christine Aldora Tjundawan (FBE)
- Amelia Ryan Ayu Ardhany (FT)
- Fransisca Inge (FBE)
- Devy Kartika Putri (FBE)
- Adelaide Callista Wongsohardjo (FH)
- Merisa Pangestu (Alumnus)
Basket Putri 5×5 ndash; Perwakilan Bali (Medali Perak)
- Ni Putu Eka Liana Febiananda (FBE)
Basket Putri 5×5 ndash; Perwakilan Sulawesi Selatan
- Innocentia Handani (FBE)
Basket Putri 5×5 ndash; Perwakilan Jawa Barat
- Nikita Ferliana (FBE)
- Namira Ramandha (FBE)
- Clarita Antonio Senjaya (FT)
Basket Putra 3×3 ndash; Perwakilan Sulawesi Selatan
- Putra Wijaya (FH)
Basket Putra 3×3 ndash; Perwakilan Jawa Timur (Medali Perunggu)
- Felix Tjandra (Alumnus)
Basket Putri 3×3 ndash; Perwakilan Sulawesi Selatan
- Visca Dewi Syamsuri (FT)
Bola Voli Indoor ndash; Perwakilan Jawa Timur
- Khalisa Azilia Rahma (FP)
Akuatik: Renang Artistik ndash; Perwakilan Jawa Timur
- Carissa Maharani Latief (FTb) ndash; Nomor Pertandingan Team Putri
Selam ndash; Perwakilan Bali
- Ista Wirya Ardhiani
Wushu ndash; Perwakilan Jawa Timur
-
Benedicta Rafaella Karolusia Prasetyo (FIK)
- Nomor Pertandingan Taolu – Duilian Putri (Medali Emas)
- Nomor Pertandingan Taolu – Nanquan + Nan Dao Putri (Medali Perak)
-
Seraf Naro Siregar (FH)
- Nomor Pertandingan Taolu – Chang Quan Putra (Medali Perak)
- Nomor Pertandingan Taolu – Daoshu + Gunshu Putra (Medali Perak)
-
Natalie Chriselda Tanasa (Alumnus)
- Nomor Pertandingan Taolu ndash; Duilian Putri (Medali Emas)
- Nomor Pertandingan Taolu ndash; Chang Quan Putri (Medali Perunggu)
Kami mengucapkan terima kasih untuk atlit yang telah berpartisipasi karena telah berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik. PON 2021: Torang Bisa! Viva Ubaya! (RE 1, et, sml)
