MTS Politeknik Ubaya 2021: To be the Gateway to Professionalism samueldim October 4, 2021

MTS Politeknik Ubaya 2021: To be the Gateway to Professionalism

Meet the Students (MTS) merupakan kegiatan yang selalu dilakukan setiap tahun oleh Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) dalam rangka menyambut calon mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022. Kegiatan MTS Politeknik Ubaya 2021 dihadiri oleh Agung Sriwardhani, S.E., M.A., selaku Direktur Politeknik Ubaya, Widya Indah Nurmalasari, S.T. M.M., selaku moderator, Gayatri Puspitasari selaku MC, beberapa dosen, alumni, serta calon mahasiswa baru. Acara yang diselenggarakan melalui aplikasi ZOOM Meeting ini dihadiri oleh 107 partisipan.

Diselenggarakan pada hari Senin, 6 September 2021, kegiatan MTS Politeknik Ubaya 2021 bertujuan untuk memperkenalkan lebih lanjut tentang Politeknik Ubaya. Diharapkan dengan adanya acara ini, calon mahasiswa baru mampu beradaptasi selama berkuliah di Politeknik Ubaya. “Semoga selalu sukses sampai cepat dapat pekerjaan. Politeknik Ubaya memiliki slogan 3C, yaitu cepat lulus, cepat kerja, dan cepat sukses,” ujar Agung. Ia juga berpesan kepada para mahasiswa baru untuk aktif dalam perkuliahan dan organisasi di Politeknik Ubaya.

Lailatus selaku alumni Program Studi (Prodi) Akuntansi Politeknik Ubaya tahun 2018 dan Izzah selaku perwakilan Kelompok Studi Mahasiswa Akuntansi (KSM Akuntansi) membagikan pengalamannya selama menuntut ilmu di Politeknik Ubaya. Menurut Lailatus, mahasiswa Akuntansi Politeknik Ubaya tidak hanya dibekali secara akademis, tetapi juga non-akademis yang didukung penuh oleh Ketua Prodi dan jajarannya. Aldi selaku alumni Prodi Manajemen Pemasaran (MP) 2016 turut memaparkan mengenai kehidupan perkuliahan MP. Selama berkuliah di MP, Aldi merasa paling menyukai Mata Kuliah Selling Skill yang mengajarkan mahasiswa untuk berjualan. Hal tersebut sesuai dengan motto Ubaya yaitu learning beyond the classroom.

Selain itu, Sarah sebagai alumni dan Yemima dari perwakilan KSM Perpajakan juga memberikan pengalaman seputar kehidupan perkuliahannya. Yemima sangat menikmati berkuliah di Prodi Perpajakan Politeknik Ubaya karena dosen dan teman sangat suportif. Ia juga menjadi lebih percaya diri dalam public speaking sejak bergabung di KSM Perpajakan. Levi selaku Ketua Prodi Perpajakan juga mengajak semua mahasiswa untuk dapat aktif mengikuti lomba sehingga dapat meniti karir di Direktorat Jenderal Pajak.

Menjelang akhir acara, diadakan sesi tanya jawab dengan calon mahasiswa baru. “Mata kuliah apa yang paling susah menurut mahasiswa baru tahun lalu?” tanya Valensia, calon mahasiswa baru Politeknik Ubaya. Edith menanggapi, “Sebenarnya tidak ada yang susah. Semua mata kuliah pasti terpakai.” Menurut Diah, semua mata kuliah susah, seperti surat menyurat. Akan tetapi, sebelum mengerjakan dosen memberikan pengarahan kepada mahasiswanya agar lebih mudah memahami. (re6, jes)