Tahun ajaran 2021/2022 resmi dimulai. Tahun ajaran baru ini dimulai dengan penyambutan mahasiswa baru (maharu) oleh Universitas Surabaya (Ubaya), melalui acara Masa Orientasi Bersama (MOB) yang berlangsung pada 27 hingga 29 Juli 2021. Kegiatan ini diikuti oleh sedikitnya 2500 maharu dan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan kanal YouTube MOB Ubaya 2021. Dengan tema “Metamorphosis: How to Adapt and Adopt in Era of Transformation”, diharapkan para maharu dapat semakin beradaptasi di era disrupsi.
“Menjadi mahasiswa tidak sama dengan kenaikan jenjang sekolah. Menjadi mahasiswa berarti kalian memiliki kemerdekaan yang lebih luas untuk menentukan masa depan,” papar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., yang hadir memberikan sambutannya. Nadiem berharap, para maharu dapat memanfaatkan masa kuliah sebaik mungkin dengan mengenal diri sendiri, membangun jembatan untuk meraih mimpi, dan berkontribusi untuk negeri. “Saya percaya kemerdekaan adalah napas pemuda, napas mahasiswa, para generasi penerus bangsa!” tegas Nadiem.
Selain itu, Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., selaku Rektor Ubaya dalam memberikan sambutannya di hari pertama MOB berlangsung. “Sejak berdiri hingga sekarang dan sampai kapan pun, Ubaya selalu mengutamakan tiga hal, yakni: kualitas, karakter, dan integritas,” tutur Benny. Benny menuturkan bahwa Ubaya bukanlah sekadar universitas untuk mengemban pendidikan tinggi, namun juga merupakan sebuah wadah untuk membentuk individu yang holistik. “Mahasiswa diharapkan memiliki karakter yang kuat, social skill yang tinggi, berbudi pekerti luhur, inovatif, serta mampu beradaptasi,” ujarnya.
Terdapat berbagai rangkaian kegiatan dalam MOB yang dilaksanakan selama tiga hari ini, mulai dari materi Mengenal Ubaya, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Purpose Driven Learning, hingga Virtual Rally Campus. Tak hanya itu, beberapa narasumber yang berpengalaman pun turut diundang oleh Ubaya. Seperti Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, S.T., B.Sc., M.Sc., M.B.A., selaku staf khusus Presiden Republik Indonesia (2019-2024) yang membawakan materi Adaptasi di Era Transformasi melalui Konektivitas dan Kolaborasi serta Shafa Tasya Kamila, S.E., MPA., selaku Duta Lingkungan Hidup sekaligus aktris yang juga turut membawakan materi Strategies to Prepare Yourself for a Transformation. (dhi)
