SURABAYA – Terinspirasi nonton drama korea, mahasiswi Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) Marcella Reina berkreasi membuat resep kimchi sehat saat PPKM darurat.
Adanya PPKM darurat tersebut membuat Marcella Reina, mahasiswi semester enam ini ingin mulai membuat kimchi sebagai camilan sehat yang mudah dibuat di rumah saat PPKM darurat.
“Waktu itu suka kimchi karena sering nonton drama Korea. Kemudian ingin makan kimchi, tapi takut kalau pesan online nanti rusak atau sudah nggak fresh lagi selama di perjalanan.
Karena ada waktu cukup panjang di rumah, jadinya mulai coba berkreasi membuat sendiri,” ucap Marcella.
Marcella menjelaskan bahwa ada keuntungan lain dengan membuat kimchi sendiri di rumah.
Menurutnya, dengan membuat sendiri maka masyarakat bisa mengatur kadar keasaman dari kimchi.
Hal itu disebabkan adanya proses fermentasi pada pembuatan kimchi.
‘Proses fermentasi tersebut terjadi ketika kimchi ada pada tahap penyimpanan,’jelasnya.
Untuk menyimpan kimbhi buatan sendiri harusnya memakai wadah yang memiliki penutup atau pengunci rapat di bagian kedua atau keempat sisinya.
‘Jika memiliki wadah yang tidak memiliki penutup maka bisa menggunakan alumunium foil dan plastic wrap sebagai penutup,’pesannya.
Setelah itu, wadah ini pada suhu ruang minimal 2 hari hingga terfermentasi, baru masukkan kimchi pada kulkas.
Penyimpanan kimchi pada suhu dingin dapat memperlambat proses fermentasi sehingga rasanya tidak terlalu asam.
“Jika kimchi sudah timbul jamur seperti bintik atau titik hitam, biru atau hijau sebaiknya dibuang,’lanjutnya.
Menuruynya kimchi yang diolah dan disimpan dengan tepat biasanya bisa bertahan lama. Tetapi karena Marcella pencinta kimchi, biasanya dalam 5 hari saja langsung habis.
‘Kimchi ini bisa langsung dikonsumsi atau dihidangkan dengan mie maupun makanan lain, atau diolah lagi menjadi omelet dan nasi goreng kimchi,” terang mahasiswi yang mengidolakan aktor Park Seo-joon itu.
Sumber: surabaya.tribunnews.com
