Menparekraf Resmikan Program Kekhususan Desain Interaksi FIK Ubaya samueldim June 7, 2021

Menparekraf Resmikan Program Kekhususan Desain Interaksi FIK Ubaya

Siapkan Generasi Unggul dan Kreatif di Masa Depan
KEMAJUAN teknologi dan perkembangan produk semakin pesat pada era revolusi Industri 4.0. Hal tersebut mengakibatkan adanya peningkatan pola interaksi antara manusia dan produk.
Sebuah produk yang digunakan sehari-hari rupanya dapat membuat frustrasi penggunanya. Oleh karena itu, pola interaksi manusia menjadi kajian yang sangat penting bagi sebuah desain produk.
Dalam aktivitas manusia, diperlukan berbagai aspek ketika berinteraksi dengan produk. Misalnya, estetika, kemudahan dalam penggunaan, fungsi konten, serta rasa emosi yang muncul seperti senang dan nyaman.
Melihat tantangan dan kebutuhan masyarakat terkait dengan desain produk pada masa depan, Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (FIK Ubaya) meluncurkan program kekhususan baru, yakni desain interaksi (interaction design). Program kekhususan tersebut merupakan turunan dari program desain dan manajemen produk, program studi desain produk FIK Ubaya.
Launching program studi yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 2021 itu diresmikan secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. ‘Kebutuhan akan SDM pada desain produk, khususnya desain interaksi, sangat dibutuhkan karena memiliki potensi luar biasa besar bagi kebutuhan dunia pekerjaan di masa mendatang,’ ujar Sandiaga.
Saat ini desain produk memiliki tren yang sangat positif. Sebab, apresiasi masyarakat terhadap produk berkualitas makin tinggi. Laporan PDB (produk domestik bruto) ekonomi kreatif oleh BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukkan bahwa pertumbuhan subsektor desain produk mencapai 5,89 persen dengan menyumbang Rp 2,5 triliun sebagai kontribusi untuk PDB Nasional.
Sandiaga Uno menjelaskan, pendekatan Industri 4.0 yang bisa dilakukan untuk subsektor itu adalah mengelola industri dengan peralatan dan sistem yang adaptif, cerdas, serta mendorong pengembangan future initiative yang dapat membangun industri kecil dan menengah. Tujuannya, bisa beradaptasi menghadapi persaingan global dan perkembangan teknologi terbaru.
Sandiaga Uno juga berpesan kepada mahasiswa yang lulus dari Program Kekhususan Desain Interaksi FIK Ubaya agar mampu beradaptasi, berkolaborasi, dan berinovatif. Jadi, harus gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap semua potensi).
‘Besar harapan ke depannya program kekhususan ini dapat memberikan arah baru dalam menggali ide-ide kreatif di kalangan usia muda sehingga nanti bisa menjadi motor atau penggerak perekonomian kreatif Indonesia,’ pesan Sandiaga Uno.
Pada saat yang sama, Rektor Ubaya Benny Lianto mengungkapkan bahwa peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini menjadi momentum Ubaya untuk berkontribusi memajukan pendidikan bangsa. ‘Bersama seluruh elemen bangsa, Ubaya berkomitmen mencetak SDM Indonesia yang unggul dan berkarakter, berakal budi, inovatif, adaptif, beretika, berbudaya, serta memiliki social skll agar siap memasuki dan menghadapi era revolusi Industri 4.0,’ ucap Benny Lianto.
Dekan FIK Ubaya Markus Hartono juga mengungkapkan bahwa Hari Kebangkitan Nasional memberikan inspirasi bagi FIK Ubaya untuk menghadirkan perjuangan pendidikan di bidang desain produk. FIK Ubaya menghadirkan program kekhususan desain interaksi yang berorientasi pada human centered design.
‘FIK Ubaya ingin berkontribusi mengisi peluang pasar baru dan menciptakan masa depan yang lebih human centered. Mari saudara-saudara dan teman-teman semua, kita sama-sama berkontribusi dalam penciptaan pasar baru. Be creative or die trying,’ jelasnya. (c12/xav)
Prospek Kerja Luas
Desain interaksi adalah kajian untuk memahami secara mendalam pola interaksi manusia dengan manusia atau manusia dengan produk. Program kekhususan itu berfokus pada proses merancang atau mendesain produk interaktif yang mampu meningkatkan efektivitas, kenyamanan, efisiensi, keamanan, serta kemudahan dalam penggunaan dan membentuk pengalaman penggunanya.
Pada Program Kekhususan Desain Interkasi FIK Ubaya, mahasiswa akan belajar user centered design, user interface design, basic software design, product design digital, dan experience design. Program kekhususan itu memiliki 144 sks (sistem kredit semester) yang bisa ditempuh selama kurang lebih empat tahun atau lebih cepat.
Ketika lulus, mahasiswa akan memperoleh gelar sarjana desain (SDs). Prospek kerja bagi mahasiswa program kekhususan tersebut antara lain, interaction designer, UX designer, information architect, usability analyst, content strategist, UI designer, assets designer, digital marketer, creative-preneur, motion designer, simulation creator, digital product researcher, dan akademisi.
Saat ini FIK Ubaya sudah menerima pendaftaran mahasiswa baru periode 2021-2022. Selain program desain dan manajemen produk (DMP), FIK Ubaya memiliki program desain fashion dan produk lifestyle (DFP) bagi mahasiswa yang tertarik mempelajari keilmuan desain fashion, proses desain fashion, serta bisnis dan manajemen produk. Ayo segera daftarkan diri Anda dan jadilah bagian dari masa depan Indonesia yang lebih baik. (c12/xav).
Sumber: Jawa Pos, 29 Mei 2021