SURABAYA – Pekerja yang work from home (WFH) maupun pelajar yang study from home (SFH) tentu membutuhkan suasana yang nyaman. Salah satunya menggunakan konsep space saving furniture. Misalnya, rancangan mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya). Produk tersebut adalah Prasaja karya tim Jati Raras Wesi dan Peek-A-Boo Desk dar tim PT Papela.
Salah seorang perwakilan tim Jati Raras Wesi, Nabilah Alpha Maharani, menyatakan, prasaja berasal dari bahasa Jawa yang artinya sederhana. Hal itu diwujudkan pada rancangan produk meja yang dibuat dengan konsep space saving furniture untuk WFH.
‘Ide pembuatan berasal dari adanya imbauan pemerintah agar masyarakat menerapkan WFH untuk mencegah klaster baru di perkantoran,’ katanya.
Dalam kondisi tersebut, pekerja pun harus beradaptasi dan menciptakan suasana rumah yang kondusif agar tetap produktif meski WFH. Rumah yang tidak terlalu besar menjadi persoalan bagi sebagian masyarakat untuk membuat ruang kerja sendiri. Karena itu, timnya merancang produk furnitur yang hemat ruangan, tetapi juga memiliki estetika dan multifungsi.
‘Produk yang kami bikin dilengkapi dengan beragam fitur. Misalnya, rak buku, penyimpanan stationery, tempat tablet, iPad, handphone, dan stop kontak. Juga dilengkapi pijakan kaki di bawah meja,’ jelasnya.
Nabilah menambahkan, timnya juga memperhatikan unsur estetika dan ergonomis. Produk tersebut dapat dibuka dan ditutup seperti lemari. Jadi, tidak hanya berfungsi sebagai meja, tetapi juga dapat menjadi rak penyimpanan ketika ditutup. Dengan begitu, estetika ruangan dapat terjaga. ‘Produk yang dibuat tidak banyak memakan tempat. Ukurannya 115 x 115, 4 x 150 cm,’ ujarnya.
Sementara itu, I Made Panca Bayu Tarsa Ragacca, salah seorang perwakilan tim PT Papela, mengatakan bahwa produk meja dibuat untuk pelajar SD dan SMP yang SFH. Bentuknya minimalis agar bagus ketika dilihat di rumah. ‘Jadi, kami memberi fitur buka tutup pada produk,’ katanya.
Made menjelaskan, Peek-A-Boo Desk juga dilengkapi beragam fitur lain yang menunjang pembelajaran siswa SD dan SMP. Di antaranya, whiteboard sebagai alat bantu pembelajaran siswa dengan sistem rotasi yang dapat beruah menjadi pinboard untuk meletakkan catatan.
‘Fitur meja dapat dilipat dengan metode yang unik seperti rel untuk menentukan ukuran panjang meja. Selain itu, ada tambahan cupholder untuk meletakkan tempat minum. Ada juga tempat kabel agar terlihat rapi,’ terangnya. (ayu/c19/dio).
Sumber: Sabtu, 22 Mei 2021
