Berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan adalah tradisi rutin setiap tahun yang digelar oleh civitas academica Universitas Surabaya (UBAYA). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk toleransi sebagai kampus multikultur dan wujud silaturahmi UBAYA kepada warga sekitar. Pembagian 1000 mini parcel berupa takjil dan bahan sembako untuk warga sekitar kampus dilakukan secara langsung dengan mengikuti protokol kesehatan, Rabu (5/5/2021).
Memasuki tahun kedua Ramadan di tengah pandemi Covid-19, UBAYA berupaya untuk tetap menjalankan tradisi bagi-bagi takjil selama bulan puasa dengan mengikuti protokol kesehatan. Sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini civitas academica UBAYA berkreasi membuat mini parcel Ramadan berisi takjil dan bahan sembako yang akan dibagikan kepada warga sekitar kampus.
“Bulan Ramadan di tahun ini harus dimaknai sebagai anugerah dari Sang Pencipta karena kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa meskipun di tengah pandemi. Banyak hal yang bisa kita ambil hikmahnya, bulan yang suci dan penuh berkah ini marilah kita buat untuk terus memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik,” ucap Romi Catur Harmianto selaku Ketua Pelaksana Bagi Takjil UBAYA 2021.
Pembagian 1000 mini parcel Ramadan dilakukan dengan meminta bantuan perwakilan warga, takmir masjid dan panti asuhan untuk membagikan kepada warga yang membutuhkan. Cara tersebut dipilih agar pembagian mini parcel Ramadan lebih tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerumunan di jalan.
Ada tujuh lokasi pembagian yang dilakukan di sekitar kampus Ubaya Ngagel maupun Ubaya Tenggilis, yaitu Masjid Jami Al-awabin, Masjid Al-Ali, Masjid Ibrohim Miftahul Ulum, warga Rungkut Mejoyo Selatan, warga RW 4 Panduk Kelurahan Panjang Jiwo, Yayasan Panti Asuhan AR ROCHIM, dan Panti Yatim Indonesia.
Selama pembagian mini parcel Ramadan, civitas academica UBAYA tetap memperhatikan dan mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan arahan pemerintah sebagai upaya mencegah penularan Covid-19. Saat bertugas membagikan mini parcel Ramadan, perwakilan dari civitas academica UBAYA menerapkan 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
Civitas academica UBAYA tidak hanya membagikan takjil berupa snack untuk berbuka puasa, namun juga memberikan bahan sembako seperti minyak goreng, mie instan dan teh. UBAYA berharap mini parcel Ramadan tersebut dapat bermanfaat dan bisa digunakan oleh warga untuk persiapan berbuka puasa atau sahur.
Meskipun masih di tengah pandemi Covid-19, UBAYA ingin berbagi kebahagiaan sekaligus memberikan semangat kepada warga khususnya umat muslim agar bisa menjalankan ibadah puasanya dengan lancar dan siap menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Situasi saat ini memang sedang sulit baik di masyarakat maupun UBAYA sendiri, tetapi mari kita mencoba untuk saling membantu dan bergotong royong untuk menghadapi pandemi. Semoga mini parcel Ramadan ini bisa bermanfaat dan masyarakat dapat menunaikan ibadah puasanya dengan lancar,” tutup Romi Catur Harmianto.
Sumber: rri.co.id
