Program Studi Teknik Kimia mengadakan webinar untuk membahas dua sisi plastik dan potensi perkembangannya ke depan. Webinar yang diadakan pada tanggal 17 April 2021 ini dihadiri oleh 150 peserta. Dengan tajuk Webinar Plastic Alternatives: A Blessing or a Curse, webinar ini membahas mengenai plastik sebagia material yang membantu manusia dan sering dijumpai di aktivitas keseharian.
Plastik terlibat dalam setiap aspek kehidupan, namun penggunaan plastik juga dikritisi karena “after use” nya yang memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Karena sifatnya yang sukar diuraikan di alam, sampah plastik akan bertahan di alam dalam jangka waktu yang lama. Dalam ukuran mikro (mikroplastik), sampah plastik dimungkinkan masuk ke dalam rantai makanan yang berujung pada kesehatan manusia.
Pembicara pertama, Bapak Albert Luckyto Soekarno, S.T., selaku Business Head Performance Chemical ASEAN BASF Singapore sekaligus alumni angkatan 1989, memberikan paparan yang sangat menarik tentang kegunaan plastik di dalam kehidupan manusia. Khususnya perkembangan teknologi di bidang polimer yang memungkinkan penggunaan plastik dalam jangka waktu yang jauh lebih panjang. Aplikasi plastik dalam berbagai aktivitas industry juga disampaikan dalam bentuk video yang dengan jelas memberikan informasi keuntungan pemakaiannya.
Sementara itu Ibu Dr. Emma Savitri, S.T., MSc, staf pengajar di Program Studi Teknik Kimia, memaparkan potensi material plastik alternatif yang dapat digunakan di masa mendatang. Alternatif yang dimaksud adalah memiliki sifat yang lebih ramah lingkungan tanpa mengesampingkan fungsi aslinya. Di akhir acara, kedua narasumber sepakat bahwa upaya untuk terus mengembangkan plastik yang ramah lingkungan adalah keharusan, namun kesadaran lingkungan para pengguna plastik juga adalah hal penting yang harus dibangun agar sampah plastik tidak dibuang sembarangan dan sebaliknya, dapat dikelola dengan baik.
Yunus Fransiscus, S.T., M.Sc., selaku Kepala Lab Teknologi Bioproses dan Proses Lingkungan Jurusan Teknik Kimia pun berharap supaya webinar ini dapat membuat masyarakat menggunakan material plastik dengan bijak. “Sebisa mungkin memanfaatkan plastik untuk pemakaian berulang, dan jika harus membuang maka di tempat sampah, jangan di sembarang tempat apalagi di sungai,” tutup Yunus.
Penulis: Program Studi Teknik Kimia Ubaya
