Keluar dari Zona Nyaman sebagai Langkah Pertama Meraih Passion samueldim April 20, 2021

Keluar dari Zona Nyaman sebagai Langkah Pertama Meraih Passion

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar ‘Bincang Kesmen: Take Your Action, Reach Your Passion’. Acara ini diadakan pada Sabtu, 10 April 2021 pukul 10.00-12.00 WIB secara online melalui Zoom. Jerome Polin dan Jehian Panangian yang merupakan content creator hadir di acara ini menjadi narasumber. Dr. Evy Tjahjono, S.Psi., M.G.E. selaku Dekan Fakultas Psikologi Ubaya hadir pula untuk memberi dukungan.

‘Semoga melalui narasumber yang memiliki latar belakang dan track record yang luar biasa ini, bisa dijadikan sebagai role model selama proses kalian mencapai passion,” buka Vania Jacinda, mahasiswi angkatan 2018 sekaligus ketua DPM Fakultas Psikologi Ubaya. Berbicara tentang passion, Jehian melihatnya sebagai suatu purpose yang dilakukan untuk mengartikan dan sebagai alasan untuk hidup. “Lebih ke the way you do something, bukan what you do, jadi sesuatu yang bisa diaplikasikan ke seluruh aspek hidup,” tekan Jehian. Sedangkan menurut Jerome, disebut passion apabila kita bersedia dan bisa mengorbankan banyak hal untuk meraihnya. “Belum tentu passion adalah hal yang kita sukai, bisa jadi justru menyebabkan penderitaan dan kesulitan, tapi dengan adanya passion kita bisa terus maju dan berkembang,” papar Jerome.

“Faktor penting dalam menyadari adanya passion di dalam diri sendiri adalah self awareness,” ujar Jehian. Sistem pendidikan Indonesia memang tidak secara langsung mengajarkan self awareness. Namun sistem pendidikan Indonesia yang diterapkan saat ini mendorong para siswa maupun mahasiswa untuk secara mandiri dan aktif belajar mengenai self awareness. “Kalau gak dicoba dan terus di comfort zone, kita gak akan pernah tahu kemampuan yang dimiliki,” tegas Jerome. Selain itu Jehian menambahkan bahwa bertemu dengan banyak orang yang dapat meningkatkan kualitas diri sendiri adalah salah satu keuntungan berani keluar dari comfort zone. Jerome membagikan pula pengalamannya keluar dari comfort zone, yaitu saat ia mulai mendalami dunia bisnis.(han)