Universitas Surabaya berkomitmen untuk berkontribusi terhadap masyarakat sekitar. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ubaya dengan Strategic Alliance Chair Entrepreneur Organization Indonesia East (EO Indonesia East) pada 8 April 2021 lalu. Bertempat di Lantai 2 Perpustakaan Ubaya Tenggilis, acara ini ketat dengan protokol kesehatan.
Pihak Ubaya diwakilkan oleh Dr. Ir. Benny Lianto, MMBAT, selaku Rektor, serta Prof. Drs.ec Sujoko Efferin, M.Com(Hons)., M.A., Ph.D., selaku Direktur Manajemen Inovasi, serta Adi Prasetyo Tedjakusuma, B.Bus., M.Com., selaku Direktur Kerjasama Kelembagaan. Pada pihak EO Indonesia East diwakilkan oleh oleh Andry Tejokusuma, Haris Riyadi, Henry Suwigno, dan Dietmar Duetilux.
“Programnya terkait pengembangan kewirausahaan mahasiswa,” ungkap Benny ketika ditemui seusai acara. Pengembangan kewirausahaan ini tentunya tidak lepas dari konteks Tri Dharma perguruan tinggi, yakni Pendidikan dan Pengajaran; Penelitian dan Pengembangan; Pengabdian kepada Masyarakat. “Karena itu EO, sebagai sebuah organisasi global dipilih, karena anggotanya adalah pengusaha muda dari bisnis dan industri yang besar. Mereka berkomitmen untuk membantu pengembangan kewirausahaan di Ubaya,” paparnya lagi.
Hal ini pun dinilai sebagai sesuatu yang baik. Pasalnya kerjasama akan membantu meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa yang nantinya akan terjun ke dunia kerja. “Harapannya semakin banyak mahasiswa Ubaya yang terinspirasi dan mengubah mindset menjadi seorang entrepreneur, jadi lulus tidak hanya mencari pekerjaan tetapi menciptakan lapangan pekerjaan baru,” tutupnya. (sml)
