Budidaya Anggrek di masa pandemi ternyata menjadi hal yang menguntungkan jika bisa melihat peluang.
Apalagi bagi anda yang sudah lama menggemari tanaman hias Anggrek.
Pusat Penelitian Anggrek Ubaya (PPAU) belakangan memberikan edukasi seputar cara membudidayakan Anggrek.
Bersama dengan TribunJatim.com dan Harian Surya, beberapa dosen Fakultas Teknobiologi Ubaya pun berbincang seputar Anggrek.
Khususnya untuk memberi edukasi dan informasi baru terkait cara perbanyakan tanaman hias tersebut.
Pada kesempatan wawancara lewat aplikasi Zoom, reporter TribunJatim.com berbincang bersama Dr Ir Popy Hartatie Hardjo M.Si, dosen dari Ubaya.
Ibu Popy menjelaskan cara membudidayakan Anggrek menggunakan vegetatif tidaklah sulit.
Hanya butuh menyiapkan pupuk organik atau non organik.
Sementara itu, tanaman anggrek sendiri juga bisa dijual dengan harga yang bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, sesuai dengan jenis dan ukuran.
Apalagi bagi anda yang mungkin sudah bisa melihat peluang bisnis anggrek di masa pandemi ini, penjualan tanaman anggrek mengalami peningkatan hingga 50 persen.
Ibu Popy menjelaskan cara membudidayakan Anggrek menggunakan vegetatif tidaklah sulit.
Hanya butuh menyiapkan pupuk organik atau non organik.
Sementara itu, tanaman anggrek sendiri juga bisa dijual dengan harga yang bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, sesuai dengan jenis dan ukuran.
Apalagi bagi anda yang mungkin sudah bisa melihat peluang bisnis anggrek di masa pandemi ini, penjualan tanaman anggrek mengalami peningkatan hingga 50 persen.
Sumber: surabaya.tribunnews.com
