Ciptakan 30 Lagu, Dinyanyikan di 66 Negara hayuning February 23, 2021

Ciptakan 30 Lagu, Dinyanyikan di 66 Negara

Christabel Annora, Musisi yang Kerap Berkolaborasi dengan Band Papan Atas
Di jagat musik tanah air, nama penyanyi Christabel Annora memang belum setenar Bunga Citra Lestari. Namun, dari prestasi karya lagu, dia layak dapat acungan jempol. – Septianur Aji Hariyanto
Multitalenta. Begitu akta tak terlalu salah disematkan pada Christabel Annora. Perempuan asal Blimbing ini merupakan seorang pianis, penyanyi, sekaligus penulis lagu. Sejauh ini sudah 30 judul lagu dia ciptakan. Pada tahun 2020, di platform Spotify, 30 lagu milik Christabel Annora telah direspons sebanyak 72.4 ribu orang di 66 negara. Selain itu, juga telah di-stream sebanyak 228.9 ribu pendengar.
Perempuan yang akrab disapa Ista ini pun kemudian menceritakan dia sejak belia sudah suka memainkan sebuah alat musik. ‘Terus karena hobi tersebut, pas kecil aku diikutkan sebuah les piano,’ terangnya.
Ista menuturkan, bahwa pernah, pada suatu masa, ia dan keluarganya berpergian ke rumah kakeknya. Dan pada rumah kakeknya tersebut, terdapat sebuah alat musik berupa piano dinding. ‘Waktu berkunjung ke sana, (katanya) saya suka main-main piano gitu,’ kenangnya.
Dengan bakat yang ia sadari sejak kecil tersebut, kemdian sekitar tahun 2015 ia mulai aktif berkarya dengan membuat sebuah lagu untuk di-pulish. ‘Sebelum itu ya sering manggung-manggung, terus cover lagu gitu,’ ujarnya.
Namun, dalam masa berkarir sebagai seorang musisi tersebut, Ista menjelaskan jika ia juga sempat beberapa kali dirundung berbagai keraguan. ‘Lika-likunya banyak, sering down juga, masih merasa apakah bisa lanjut bermusik sambil kerja,’ ucapnya.
Meskipun keraguan tersebut kerap menghantuinya, tetapi semangat untuk terus berkarya di bidang musik masih tetap ia geluti hingga sekarang. ‘Sekarang kesibukan saya mengajar di Universitas Surabaya, sambil jadi freelance illustrator, dan masih tetap bikin musik,’ bebernya.
DAlam proses pembuatan lagu yang ditulisnya, ia menuturkan banyak sekali hal yang membuatnya terkenang. ‘Proses pembuatan lagu kebanyakan sangat memorable, setiap lagu soalnya ada ceritanya,’ ungkapnya.
Di tahun 2016 pada album berjudul Talking Days, Christabel Annora telah menuliskan 13 lagu. Selepas studi di Edinburgh (Skotlandia) pada tahun 2019, ia kemudian menggarap album bertajuk Dari Jauh yang terdiri dari 11 lagu. Berlanjut di tahun 2020 ia kemudian membuat Extended Player (EP) atau mini album berjudul Sudut Kamar yang berisikan 4 buah lagu. ‘Selain itu, pada tahun 2020, saya juga membuat single berjudul Perempuan Perempuan. Dan taun ini, (2021) single terbaru OST Merangkul Jarak,’ bebernya.
Dalam proses penulisan 30 lagunya tersebut, Ista menuturkan bahwa hampir semua lagu ciptaannya, terinspirasi dari kehidupan sehari-hari serta berbagai kisah nyata yang diaalminya. ‘Seperti dari bangun pagi, percintaan, kangen rumah, tentang nonton sinetron, sampai makanan,’ kata dia.
Prestasi Christabel tak berhenti sampai di situ. Selama masa karirnya sebagai musisi, ia juga sempat tergabung bersama band Get Panic. Selain itu, Ista juga pernah berkolaborasi dengan band-band papan atas sdan beberapa musisi seperti The Morning AFter, Folkapolka, Silampukau, Ajer, Payung Teduh, hingga Slank. ‘Kalau tentang manggung, pastinya manggung sama Slank sangat memorable. Kaget, di depan mata ada penonton segitu banyaknya, ndredeg, dan takut salah,’ kenangnya.
Tak hanya berkolaborasi dengan band-band besar, selama waktu menempuh pendidikan di Skotlandia tersebut, Christabel mengatakan, bahwa ia kerap manggung dan menghibur warga di sana. ‘Seru, ngamen di stasiun, ngisi acara kampus, pernah juga di acara Natalan gitu,’ kenangnya.
Selain manggung di luar negeri, Ista menerangkan bahwa ia juga kerap tampil di berbagai kota di Indonesia. ‘Pernah ke Makassar waktu sama Payung Teduh, terus pernah ke Berau, Balikpapan, Padang,’ kenangnya. (*/abm).
Sumber: Jawa Pos – Radar Malang, 16 Februari 2021