Bahas Responsible Fashion Bersama Fakultas Industri Kreatif Ubaya hayuning January 8, 2021

Bahas Responsible Fashion Bersama Fakultas Industri Kreatif Ubaya

Kamis, 26 November 2020 Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (FIK Ubaya) mengadakan KREATALK #3. Acara ini bertajuk “Responsible Fashion: Designing for The World We Want To See”. Berlangsung menggunakan zoom, sedikitnya 103 peserta turut hadir pada acara hari itu. FIK Ubaya melaksanakan acara ini guna saling berbagi pengetahuan terkait fashion insight.

Fandi Stuerz selaku Contributor untuk CNN Indonesia dan pengamat fesyen menjadi narasumber pada kesempatan kali itu. Menurutnya, topik responsible fashion dipilih untuk membahas bagaimana menciptakan sesuatu tapi tetap bertanggung jawab. Fandi berpendapat bahwa desainer atau kreator tidak hanya memiliki privilege untuk menciptakan sesuatu hal yang baru. “Hal ini dapat terjadi karena produk fesyen dan desain itu social product yang nanti akan mempengaruhi interaksi dengan orang lain entah secara langsung atau tidak,” ujarnya.

Selain itu, Fandi mengatakan bahwa topik ini terinspirasi dari Gandi. Dari situ ditarik kesimpulan bahwa setiap orang adalah agent of change. “Setiap desainer bahkan mahasiswa itu akhirnya harus turun ke masyarakat dan kemudian apapun yang dilakukan seharusnya membuat perubahan,” ujarnya. Perubahan yang ada tentu perlu disertai dengan tanggung jawab. Menurut Fandi, tanggung jawab bisa dimulai pada lingkungan. Hal ini mencangkup pada beberapa aspek yakni production, location, dan label suatu brand. Bisa dilihat dari materialnya bisa di recycle atau upcycle. Lalu dari sumber, proses, dan packaging,” ujarnya saat menjelaskan production.

Pembahasan materi menarik banyak pertanyaan dari para peserta, salah satunya Vioneta. “Bagaimana bisa menerapkanzero waste di Indonesia padahal di zaman ini lagi tren hal-hal yang lebih simple?” tanyanya. Menurut Fandi, sisa materi bukan sampah. Melainkan materi dapat digunakan untuk season berikutnya. (et)