BEM se-Surabaya Beri Bantuan untuk Tenaga Kesehatan hayuning January 7, 2021

BEM se-Surabaya Beri Bantuan untuk Tenaga Kesehatan

SURABAYA ndash; Sebanyak 21 BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) se-Surabaya memberikan bantuan untuk para tenaga kesehatan (Nakes) di Surabaya dalam menangangi Covid-19. Kumpulan BEM se-Surabaya yang menamai dirinya sebagai SEPIK itu ingin mengapresiasi para Nakes dalam menangani Covid-19.
‘Keempat BEM yang menginisiator gerakan ini adalah BEM UK Petra, BEM Ubaya, BEM Universitas Katolik Widya Mandala dan Staff khusus Biro Mahasiswa dan Alumni Universitas Ciputra. Kami juga didukung penuh oleh Yayasan Pelangi Hidup Bersama (YPHB),” urai Ricky Ciputra selaku Ketua BEM UK Petra, Selasa (22/12/2020).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh 4 BEM di Surabaya yakni BEM UK Petra, BEM Ubaya, BEM Universitas Katolik Widya Mandala dan Staff khusus Biro Mahasiswa dan Alumni Universitas Ciputra.
“Ini merupakan acara kegerakan mahasiswa di kota Surabaya yang tujuannya mengapresiasi para tenaga medis di kota Surabaya berjuang menghadapi pandemi Covid-19,’ jelasnya.
Sementara itu, 17 BEM lainnya yang ikut berpartisipasi dalam SEPIK adalah BEM Universitas Narotama, BEM ITS, BEM Universitas Negeri Surabaya, BEM UK Darma Cendika, BEM Widya Kartika, BEM Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI), BEM PPNS, BEM FK Hang Tuah, BEM KM Psikologi UNAIR, BEM ISTTS, BEM STIKES Hang Tuah, BEM Ottimmo, BEM FISIP UNTAG, BEM Psikologi UNTAG, BEM STIE Perbanas, BEM Universitas Bhayangkara dan BEM FEB UNTAG.
Kegiatan yang diberi nama SEPIK itu berlangsung sejak 10 November hingga 21 November 2020. Beragam kegiatan diantaranya social media movement, lomba cipta lagu apresiasi, penggalangan dana untuk pemberian gift package dan malam puncak webinar bersama Bu Risma dan Tenaga Medis.
Social media movement berisikan ucapan terima kasih berupa video dengan durasi 1-3 menit kepada tenaga medis di Kota Surabaya. Dimulai sejak tanggal 10 November hingga 19 Desember 2020 dilaksanakan melalui media sosial yaitu Instagram, TikTok, dan Twitter. Video tersebut menggunakan hastag #TerimakasihPahlawanku dan #WaniSepikUp, ucapan ini mencapai 1000 lebih.
Ricky Ciputra yang biasa dipanggil Ricip ini menceritakan bahwa penggalangan dana mencapai Rp 100 juta lebih dan masih akan berlangsung hingga hari ini. Anak-anak muda ini berhasil membuat 5000 gift package yang telah dibagikan secara bertahap sebelum malam Natal pada 20 RS rujukan Covid-19 di Surabaya. Gift package bagi para tenaga medis ini berisikan kartu ucapan, masker, produk kecantikan, snack, mealbox (makanan), minuman, dan vitamin.
“Ini bentuk support yang luar biasa dari anak-anak muda kepada kami sebagai tenaga medis,” ungkap dr Billy SpB, selaku dokter spesialis bedah yang juga menjabat sebagai kepala bidang keperawatan RSUD dr.M. Soewandhi saat menerima kehadiran perwakilan panitia SEPIK.
Sementara itu ketua acara ini, Gabriella Gunawan, menambahkan untuk lomba cipta lagu ini bersifat gratis dan terbuka untuk umum. Lagu berdurasi 2-5 menit yang dibuat oleh masyarakat Surabaya ini bertemakan apresiasi pada pahlawan di negeri ini khususnya garda depan kesehatan yang dibuka pendaftarannya mulai 10 November ndash; 15 Desember secara daring melalui Instagram SEPIK!.
“Animo sangat luar biasa, terkumpul 15 tim dan akan diumumkan pemenangnya pada saat malam puncak acara hari Senin tanggal 21 Desember 2020,” tambah Gabriella Gunawan selaku PIC acara.
Puncak acara yang digelar BEM se-Surabaya telah digelar pada Senin, 21 Desember 2020 mulai pukul 16.45-21.00 WIB yang akan menghadirkan Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T. (Walikota Surabaya) dan Dr. dr. Brahmana Askandar, SpOG (K) (Ketua IDI Surabaya) sebagai pembicaranya. (*)
Sumber:timesindonesia.co.id