Ilustrasi: freepik.com (@macrovector)
Tidak hanya pegawai saja yang bisa membagikan ilmu melalui Peningkatan Kompetensi Pegawai, kali ini Bea Cukai Banyuwangi arahkan Mahasiswa PKL untuk menjadi narasumber secara daring (16/11).
Qoish Lolyana Dewi, Mahasiswa dari Prodi Perpajakan Politeknik Ubaya ini telah melangsungkan magangnya di Bea Cukai Banyuwangi selama 2 bulan dimulai dari tanggal 14 September 2020 s.d 14 November 2020. Dikarenakan masih dalam situasi menurunkan sebaran Virus Covid-19, mahasiswa PKL juga laksanakan sistem WFH WFO, masuk kantor hanya 3 hari dalam seminggu.
Dalam laporan praktik kerja lapangan ini, Qoish mengangkat sebuah topik terkait “Fungsi KPPBC TMP C Banyuwangi Ditinjau Dari Perpajakan Nasional”. Pembahasan ini difokuskan tentang perbedaan pajak dan bea cukai. Untuk pendalaman materi serta penyusunan laporan praktik kerja lapangan, Qoish didampingi oleh beberapa rekan dari Bea Cukai Banyuwangi. Hasil akhir dari laporan tersebut adalah penyampaian materi secara online melalui peningkatan kompetensi pegawai, sehingga apa yang dikaji oleh Qoish dapat bermanfaat bagi pegawai Bea Cukai Banyuwangi.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan mahasiswa berkompeten, mampu berkomunikasi, mampu mengambil keputusan, serta peka terhadap perubahan dan perkembangan di dunia pekerjaan. Mahasiswa Unggul, Indonesia Maju! #bcbanyuwangi #BeaCukaiMakinBaik
Sumber: beacukai.go.id
