Luncurkan Jasa Pengiriman dengan Sepeda hayuning November 17, 2020

Luncurkan Jasa Pengiriman dengan Sepeda

SURABAYA – Di masa pandemi, masyarakat yang memanfaatkan jasa pengiriman barang pun kian meningkat. Karena itu, Universitas Surabaya (Ubaya) meluncurkan start-up Onthel. Yakni, jasa pengiriman barang ramah lingkungan kemarin (10/11). Berbeda dengan platform lainnya, ekspedisi yang dirintis Ubaya memanfaatkan sepeda onthel sebagai moda transportasi.
Platform Onthel tersebut kali pertama diuji coba kemarin. Dengan mengirimkan bibit tanaman dari kampus Ubaya, jalan Ngagel, menuju rumah ketua Yayasan Ubaya di kawasan Panjang Jiwo. Peluncurannya pun ditandai dengan nggowes bareng yang dipimpin Rektor Ubaya Benny Lianto di Kampus Tenggilis.
Benny mengatakan, aplikasi tersebut bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar menggunakan jasa pnegiriman barang yang ramah lingkungan dengan transportasi sepeda onthel. Selain itu, pihaknya ingin membantu mahasiswa Ubaya yang terdampak pandemi. Mereka dapat mendaftar sebagai cyclist (pesepeda) sehingga memperoleh pendapatan. ‘Yang terakhir untuk mendukung kegiatan kewirausahaan. Agar memberikan spirit kepada mahasiswa supaya bisa mandiri,’ katanya.
Benny menuturkan, yang dapat menjadi cyclist untuk sementara ini adalah mahasiswa Ubaya. Namun, tidak tertutup kemungkinan dalam jangka menengah hingga panjang dapat terbuka oleh masyarakat umum. ‘Aplikasi ini bisa di download masyarakat umum di PlayStore. Jadi, siapa saja sudah bisa memanfaatkan,’ ujarnya.
Pengiriman barang yang diberikan, lanjut dia, dibatasi jarak hingga 15 kilometer di dalam kota. Sementara itu jumlah moda transportasi yang disediakan Ubaya saat ini ada 10 sepeda. Proyeksinya akan ditambah menjadi 15-30 sepeda.
CEO Onthel Bryan Julio Themy menambahkan, pengembangan yang akan dilakukan adalah dalam sisi aplikasi. Sebab masih banyak kekurangan yang harus disempurnakan. ‘Sekarang masih fokus pengiriman barang, belum makanan dan minuman,’ ujar mahasiswa fakultas bisnis dan ekonomika itu. (ayu/c13/dio)
Sumber: Jawa Pos, 11 November 2020