Bojonegoro ndash; Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Universitas Surabaya (Ubaya) mampu menguatkan ekonomi mikro Desa Wedi Kecamatan Kapas Bojonegoro, dengan bermitra dengan Pokdarwis, PKK, Bumdes, UMKM olahan salak.
Ketua Pokdarwis Desa Wedi Subkhan mengungkapkan, bersama PPDM Ubaya mengadakan pelatihan pupuk bokasi. Yaitu terbuat dari kotoran ternak dan sekam yang sudah dibakar dan bekatul, dari hasil pupuk tersebut dimanfaatkan untuk memupuk kebun salak di Desa Wedi yang dikelola oleh Bumdes Karya Makmur. “Buah salak dijadikan berbagai macam olahan salak. Ada kurma salak, dodol salak, kopi biji salak dan batik salak,” ujarnya pada damarinfo.com, Jum’at 23-10-2020.
Lanjut Subkhan yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun ini, jika pendampingan yang di lakukan Dosen dari Ubaya selama ini banyak manfaatnya yang bisa dirasakan, khususnya Desa Wedi. “Harapan kami, program ini bisa berkelanjutan di tahun berikutnya,” terangnya.
Di sisi lain, Desa Wedi juga sangat berterimakasih kepada PPDM Ubaya yang selama ini mendampingi beberapa kelompok elemen di Desa Wedi sehingga kedepannya agro wisata berbasis salak bisa terus berkembang, dan selama pandemi covid 19 program tetap berjalan dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah di anjurkan pemerintah.
Sumber: damarinfo.com
