Kamis, 24 September 2020 Konseling Pengembangan Diri Mahasiswa Direktorat Pengembangan Kemahasiswaan (DPK) Universitas Surabaya mengadakan seminar bertajuk “Online Examination Skill”. Berlangsung menggunakan zoom, sebanyak 66 peserta turut hadir pada acara hari itu. Seminar ini dilaksanakan dengan tujuan memberi solusi mahasiswa untuk menghadapi kecemasan dalam menghadapi UTS (Ujian Tengah Semester) yang akan datang. DPK mendatangkan Desy Natalia Kosasih, S.Psi selaku HRD Mawar Sharon School sebagai narasumber hari itu.
Diskusi dibuka dengan membahas pengambilan hikmah dalam perkuliahan. Menurut Desy, kuliah memang tempat kita belajar mengenai bidang diminati. Namun, dalam proses belajar ini tanpa sadar pola pikir kita juga dibentuk. “Tanpa sadar dengan kita kuliah. Bisa dalam dunia kerja maupun cara kita menghadapi kritik dengan baik,” jelasnya.
Desy berpendapat bahwa ketika masuk perkuliahan pasti ada harapan dari tiap individunya. Guna meraih harapan itu, kita dapat berusaha belajar, bersosialisasi, dan mengikuti organisasi. Namun, hal ini juga perlu disikapi dengan baik. “Tidak bisa kalau saat mau UTS kita tetap fokus pada hal lain. Jadi perlu ada penetapan prioritas dan tujuan,” tegasnya. Menurutnya, kita bisa mengetahui gaya belajar menggunakan VARK (Visual, Auditory, Reading, dan Kinesthetic learner. Selain itu, kita juga perlu mengetahui konsep dasar dalam pembelajaran. Desy mengingatkan untuk jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain dalam konteks negatif. “Kita tidak pernah tahu kesusahan yang dialami orang lain, karena setiap individu memiliki kesusahan masing-masing,” tegasnya.
Pemaparan materi menarik banyak pertanyaan dari peserta, salah satunya Angelia. “Apakah ada tips untuk jaga persistensi yang menurun tidak seperti saat awal-awal?” tanyanya. Desy merespon bahwa hal tersebut banyak dirasakan mahasiswa. “Kalau kita punya tujuan yang bagus dan goals serta motivasi yang kuat, kita pasti bisa,” jawabnya.
