Bergabung dengan Banyak Komunitas demi Kebahagiaan hayuning September 29, 2020

Bergabung dengan Banyak Komunitas demi Kebahagiaan

Yohan Wangsa Atmaja dan Aktivitasnya
SURABAYA – Bagi Yohan Wangsa Atmaja, usia senja bukanlah alasan untuk berhenti beraktivitas. Terutama aktivitas sosial bersama komunitas. Pada usianya yang sudah menginjak kepala enam, Yohan justru semakin banyak bergabung dengan sejumlah komunitas di Surabaya. Tidak hanya mengisi kegiatan dengan hal yang disukai, tapi juga untuk kegiatan charity.
Yohan sebenarnya mulai bergabung dengan komunitas pada 2005. Alumnus Fakultas Ekonom Ubaya itu memilih komunitas yang mengumpulkan masyarakat Tionghoa di Surabaya hingga komunitas yang fokus pada kegiatan bernyanyi dan menari. Misalnya, Paguyuban Masyarakat Tionghoa-Surabaya.
Meski aktivitas utamanya adalah singing dan dancing, kegiatan sosial tetap dilakukan untuk membantu kalangan yang membutuhkan. ‘Baru-baru ini di masa pandemi, kami bagi-bagi sepatu bot sampai masker,’ ujarnya saat ditemui Jumat malam (18/9).
Kegemaran menyanyi tak membuat Yohan membatasi hal-hal yang ingin dipelajarinya. Salah satunya, ketika dia ingin belajar bersalawat. Yohan bergabung dengan komunitas paduan suara di Masjid Cheng Ho pada 2005-2011. ‘Meski saya nonmuslim, saya coba ikut kegiatan di sini. Yang paling suka justru saat melantunkan salawat badar bersama,’ ungkapnya.
Bernyanyi dan menari memang menjadi hobi Yohan sejak dulu. Dia tidak ingin jauh dari kegiatan itu meski tak lagi muda. Justru, aktivitas yang membikinnya selalu bahagia itu membuatnya nampak muda dan sehat. ‘Banyak yang nggak nyangka kalau usia saya sudah 60 tahun,’ ucapnya, lantas tertawa.
Hobi bernyanyi juga membuat Yohan sibuk mengadakan event untuk merayakan suatu hari besar. Namun, pandemi kini melumpuhkannya. ‘Kegiatan jadi terbatasi, kumpul-kumpul juga begitu. Tapi, latihan terus berlanjut,’ terangnya.
Akhir-akhir ini, Yohan juga melebarkan sayap ke komunitas lain. Salah satunya komunitas Sahabat Grand City. Di sana dia menjadi wakil ketua paduan suara Grand City. Biasanya, Yohan dan anggota komunitas itu akan tampil dalam event yang digelar di mal tersebut. (ama/c18/tia).
Sumber: JawaPos, 24 September 2020