Sabtu, 19 September 2020 Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) kembali menggelar Workshop Webinar Fun Bisnis. Sedikitnya 31 peserta baik dari kalangan pelajar Sekolah Menengah Pertama/Kejuruan hingga mahasiswa/i untuk mendalami ilmu terkait bisnis. Terdapat dua pembicara yang akan mengisi webinar kali ini, yaitu Claudius Bona, S.S., M.M. yang membawakan topik Planning the business well: an Executive Summary dan Yenny Hartanto, S.S., S.E., M.Pd. dengan topik Bahasa Mandarin Praktis. Webinar tersebut diselenggarakan secara daring menggunakan platform Zoom.
Sebelum memasuki materi yang dibawakan, Claudius turut menjelaskan terkait kondisi Indonesia di masa pandemi saat ini. Menurutnya, berbagai sektor saat ini sedang mengalami krisis atau penurunan. Namun meskipun begitu, manusia memiliki naluri untuk cepat beradaptasi sehingga saat ini muncul pekerjaan baru atau pekerjaan yang sangat, seperti: bisnis face mask dan face shield, e-Commerce, kurir, content creator, dan lainnya. “Mengapa kita butuh rencana? Terdapat lima hal, yakni: to set direction, to get everyone in the same page, to simplify the decision making, to drive alignment with priorities, and to communicate the message,” paparnya. Dalam mengatur atau menjalankan sebuah bisnis tidak dapat dipandang sebelah mata. Hal itu dikarenakan butuh perencanaan yang tepat dan sesuai fakta di lapangan agar dapat membantu kita dalam mengemudikan arah tujuan dari bisnis yang kita miliki, baik dalam pendanaan hingga mencapai tonggak bisnis. Tak lupa di sela-sela materi, Claudius turut menayangkan beberapa video pemantik agar peserta dapat lebih mudah memahami materi.
Ada lima poin yang dipaparkannya saat itu, yakni: salam, memperkenalkan diri, menyatakan terima kasih, saat hendak berpisah, dan mengucapkan selamat. Kelima poin tersebut turut dijabarkan menjadi beberapa sub topic agar peserta dapat lebih memahami. Sebagai contoh topik salam yang terbagi menjadi beberapa sub, mulai dari salam saat pertama kali bertemu, salam sehari-hari, salam untuk orang yang sudah lama tak bertemu, dan lain-lain. Apabila sesi sebelumnya terdapat pemaparan video pemantik diskusi, maka sesi ini turut melibatkan peserta secara langsung dengan mengajak peserta mengeja Bahasa mandarin bersama-sama. Tak lupa Yenny turut memberikan tips dan trik saat melafalkan Pīnyīn.
Sesi tanya jawab menjadi sesi penutup pada webinar kali ini. Berbagai pertanyaan turut dilontarkan oleh peserta. Salah satunya terdapat peserta yang menanyakan terkait materi yang dibawakan saat kuliah nanti apakah sama dengan materi di jenjang Sekolah Menengah. Adapun peserta yang turut menanyakan terkait dialek yang digunakan. “Kita menggunakan Bahasa Mandarin dengan standar dari Beijing. Kita tidak menggunakan Bahasa Mandarin dari Hongkong, Singapura, atau lainnya karena Bahasa tersebut telah mengalami percampuran Bahasa,” jawab Yenny saat itu.(jr)
