Game Among Us, Usir Kebosanan hayuning September 22, 2020

Game Among Us, Usir Kebosanan

Wabah Covid-19 sedang menjadi bahan perbincangan di seluruh dunia. Ganasnya pandemi ini membuat banyak negara terpaksa mengubah beberapa peraturan yang ada, Indonesia salah satunya. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan saran untuk tetap di rumah telah dilakukan guna menekan angka pandemi covid-19 ini. Alhasil, banyak masyarakat yang harus beradaptasi dan menjalankan semua aktivitasnya di rumah.
Kebijakan yang telah berjalan enam bulan ini tentu membuat masyarakat merasa kebosanan. Bagaimana tidak, setiap hari kita relatif melakukan rutinitas yang sama di rumah. Guna mengatasi rasa bosan tersebut, mulai banyak masyarakat yang mengisi waktu luang dengan game online. Among us merupakan salah satu contoh game online yang belakangan ini tengah menjadi tren. Dilansir dari technosightz, among us berada di peringkat ketiga Top Chart di Steam. Hal ini merupakan kenaikan terbesarnya semenjak dirilis pada tahun 2018 lalu.
Among us sendiri merupakan game multiplayer yang bisa dimainkan bersama teman maupun publik. Game karya Innersloth ini membatasi pemain mulai empat hingga sepuluh pemain tiap permainan. Among us menarasikan bagaimana pemain menjadi kru yang menerbangkan pesawat luar angkasa. Dalam permainannya, pemain akan dibagi menjadi dua kubu yakni Crewmate dan Imposter. Pemain yang menjadi crewmate harus melakukan tugas dan menemukan Imposter. Sedangkan Imposter perlu membunuh dan menghambat crewmate dalam menjalankan tugasnya.
Sebenarnya tugas yang diberikan pada crewmate tidak terlalu banyak dan terkesan mudah dilakukan. Namun, distraksi yang diberikan imposter seperti mematikan reactor dan oksigen membuat crewmate jadi terhambat. Imposter sendiri memiliki berbagai kemampuan yang tidak dimiliki oleh crewmate, seperti teleport menggunakan ventilasi, menutup pintu, dan dapat membuat berbagai hal error. Kemampuan ini tentu memudahkan imposter untuk membunuh satu per satu crewmate yang ada.
Guna memenangkan permainan, crewmate harus peka dalam menemukan jasad crewmate lainnya. Saat melaporkan jasad tersebut, crewmate juga perlu memenangkan perdebatan yang ada saat berdiskusi. Bila tidak, maka akan ada kesempatan crewmate salah menuduh dan membuat imposter menang. Akibat adanya perdebatan ini, banyak masyarakat yang bercanda mengatakan among us sebagai permainan untuk mengetahui teman yang palsu dan suka berbohong. (et)
Referensi:
https://www.technosightz.com/artikel/20207/Ingin-Mencari-Penyusup-Bersama-Teman-Coba-Game-Among-Us/