SURABAYA -Tancorp Group dan Universitas Surabaya (Ubaya) berkolaborasi menyiapkan SDM kampus yang mampu bersaing di kancah bisnis.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kolaborasi keduanya itu dilakukan oleh CEO dan Founder Tancorp Group Hermanto Tanoko dan Rektor Universitas Surabaya (Ubaya) Ir Benny Lianto MMBAT di Surabaya, Selasa (1/9/2020). MoU kolaborasi meliputi pelatihan, penelitian bersama, praktik kerja, dan rekruitmen.
CEO dan Founder Tancorp Group Hermanto Tanoko mengatakan, kolaborasi dan sinergi adalah sebuah keharusan di masa percepatan akselerasi bisnis dan di era new normal yang serba tidak pasti dengan berbagai tantangan.
“Yang mana kita harus cepat beradaptasi mengikuti berbagai perubahan dan bisa berinovasi supaya bisa bertahan atau bahkan berkembang di era pendemi ini. “Ini tantangan buat kita semua dan MoU ini adalah kerjasama luar biasa bagi dunia akademis dan bisnis. Kita harus bersama-sama saling melengkapi, menghadapi tantangan yang sedemkian cepat dan luar biasa itu,” katanya.
Lebih lanjut Hermanto menjelaskan, saat ini dunia bisnis menghadapi tantangan pandemi yang belum pernah dihadapi sebelumnya, tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia.
“Banyak sekali tantangan-tantangan baru yang harus dihadapi oleh dunia bisnis di masa mendatang, kami mendukung terbentuknya profesional-profesional muda yang mampu beradaptasi dengan cepat pada perubahan ini. Profesional muda yang penuh dengan agilitas, tahan tempaan dan selalu berusaha untuk Go Extra Mile,” kata Hermanto.
Selain itu, MoU ini juga merupakan wujud komitmen Tancorp untuk memajukan Indonesia dalam berbagai bidang. Dengan MoU ini, Tancorp berharap bisa belajar banyak dari para cendekiawan Ubaya. Pun demikian, Tancorp dengan 36 macam usaha sekarang tentunya bisa menjadi tempat bagi mahasiswa untuk belajar lebih banyak tentang dunia kerja dan mereka bisa lebih memperdalam bidang yang sudah dipelajari secara teori di kampusnya sekaligus mempratekkannya.
Dengan begitu, mahasiswa ketika kelak menjadi pelaku bisnis akan bisa menjadi pemenang dan itu selaras dengan semangat Tancorp yang sejak dulu ingin menjadi pelopor di negeri sendiri
“Karena tantangan kita dari dulu adalah bagaimana kita bisa membangkitkan usaha-usaha menjadi besar, pionir dan pemenang di nagera kita sendiri, yang pada akhirnya bisa berkiprah di Asia Tenggara, bahkan di dunia,” ujarnya.
“Ini adalah mimpi Tancorp untuk ke depan, yang akan invest atau akuisisi perusahaan-perusahaan sejenis di mancanegara, sehingga kita tidak hanya jago kandang dan menjadi kebanggaan Indonesia. Tentunya, dengan Mou ini harapan saya itu akan jauh lebih besar lagi karena sinergi dan kolaborasi saya yakin dan optimis ini sangat diperlukan,” tandas Hermanto.
Sementara itu, Rektor Ubaya Benny Lianto menambahkan, kerjasama ini sangat penting dan menggambarkan kerjasama itu dengan mengutip pepatah Afrika. “Pepatah itu mengatakan, jika anda ingin pergi lebih cepat, berjalanlah sendiri. Jika anda ingin pergi lebih jauh, berjalanlah bersama orang lain. Dan jika anda ingin berjalan lebih cepat dan lebih jauh, banyaklah anda bekerjasama. Ubaya ingin berjalan cepat dan ingin berjalan sejauh mungkin. Oleh karena itu, kami anggap kolaborasi dengan Tancorp ini adalah sesuatu yang sangat penting,” katanya.
Apalagi, menurutnya, banyak hal yang berubah di dunia pendidikan terkait rencana diberlakukannya Kampus Merdeka. Yang menarik, dalam kurikulum itu, ada kewajiban bagi mahasiswa selama kurang lebih satu tahun untuk belajar di luar kampus. “Kolaborasi ini sejalan juga dengan Kampus Merdeka itu, supaya jangan sampai mahasiswa cuma belajar apa yang di kampus tapi juga di luar kampus. Sehingga mereka akan menjadi seorang yang lengkap ketika mereka kerja,” pungkas Benny.
Sumber: investor.id
