Menjadi Generasi yang Terampil dan Profesional di Tengah Pandemi Bersama Politeknik Ubaya hayuning August 9, 2020

Menjadi Generasi yang Terampil dan Profesional di Tengah Pandemi Bersama Politeknik Ubaya

Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) kembali menggelar seminar Professional Skilled Webinar Series pada Senin, 20 Juli 2020. Competent Professional During The Covid-19 Pandemic merupakan tema besar yang akan menjadi tajuk pembicaraan pada webinar kali ini selama beberapa hari ke depan. Sedikitnya 70 peserta se-Indonesia turut hadir dalam setiap sesi webinar yang digelar secara daring melalui Zoom.

“Pada masa pandemi seperti ini, kalian kaum muda bisa melakukan banyak hal meskipun serba online,” sambut Agung Sriwardhani , S.E., M.A., selaku Direktur Politeknik Ubaya. Akan dari itu, Politeknik Ubaya hadir selama tujuh hari ke depan untuk memberikan webinar seri terkhusus bagi kawula muda agar dapat menambah kompetensi, profesional, dan wawasan. “Semoga webinar selama seminggu ke depan dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” tutup Agung saat itu dengan penuh harapan.

“Saat ini bisnis online sedang banyak diminati banyak orang, terutama mahasiswa yang membutuhkan pemasukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” papar Meila di awal materi. Oleh karena itu, terdapat beberapa materi yang akan dijelaskannya, seperti cara memasarkannya, aplikasi pendukung bisnis, dan tips dan trik agar konsisten dalam berbisnis online. “Berpikir Positif, Percaya Diri, Optimis, Berani, dan Pantang Menyerah adalah kunci kesuksesan,” pesannya waktu itu.

Selain berbisnis, kita dapat mendapat pemasukan dengan menjadi selebgram. “Dalam menjadi selebgram, terdapat dua hal yang harus diperhatikan, yaitu Personal Branding dan Content,” tangkas Disa. Menurutnya, personal branding merupakan suatu hal yang orang lain lihat tentang kita meskipun hanya tersebut namanya saja. “Seperti ketika kita mendengar nama Mario Teguh, maka akan tersirat jika dia seorang motivator, begitu juga dengan Ria Ricis yang merupakan seorang youtuber,” jelasnya. Sehingga dalam menentukan personal branding kita, harus terdiri atas dua hal yakni menjadi diri sendiri dan memiliki ciri khas. Berbeda dengan personal branding, terdapat empat hal yang perlu diperhatikan, seperti menentukan tema pada konten Instagram, menggunakan peralatan fotografi dan aplikasi edit foto, Menyusun jadwal posting foto dan menggunakan aplikasi feeds planner, dan berinteraksi dengan followers.

Pembicara lain berkaitan dengan dunia fotografi. “Seni fotografi adalah proses menghasilkan suatu seni gambar atau foto melalui media cahaya dengan alat bantu kamera,” paparnya. Menurutnya, terdapat empat hal yang perlu diperhatikan sebelum berkecimpung dalam dunia fotografi, yaitu: mengetahui fitur-fitur atau kemampuan kamera, menentukan minat atau genre dari objek foto kita, Menghasilkan sebuah karya yang memiliki atau dapat bercerita sesuatu, dan Efek gerak. “Sebuah komposisi yang baik akan menghasilkan sebuah karya seni yang memiliki kualitas yang baik juga,” tekan Widya saat memaparkan materi.

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai seni fotografi, maka tak lepas akan pembuatan gambar bergerak atau video. Sehingga tajuk berikut berbicara mengenai pembuatan video yang menarik dan asik yang dibawakan oleh Rahmat. Menurutnya, banyak komponen-komponen penting yang dapat membuat video tersebut menjadi hidup. Namun sebelum itu, Rahmat turut menjelaskan definisi dari video terlebih dahulu. “Video adalah sebuah teknologi yang merekam dan memproses serta mentransmisikan dan mengatur ulang gambar,” paparnya sebagai gambaran awal. Sehingga, dari definisi tersebut dapat disimpulkan jika kunci dalam berkreasi asik adalah dengan menggunakan green screen.

Sesi tanya jawab menjadi sesi penutup dari setiap serial yang dibawakan. Seperti salah satu peserta yang menanyakan pada sesi yang dibawakan oleh Rahmat Saleh, “Jika ingin menjadi konten kreator, apakah kita wajib mempunyai alat-alat yang memadai?” Menurutnya, kita tidak perlu menggunakan budget yang mahal terutama saat memulai karir sebagai konten kreator. “Banyak sekali konten kreator baik di dalam maupun luar negeri yang memulainya dengan kamera Hp,” lanjutnya. Namun Rahmat menekankan jika yang terpenting saat hendak memulai adalah dengan menerapkan enam komponen yang telah dijelaskan waktu sesi pemaparan. Selebihnya jika ada kesempatan, barulah kita berinvestasi untuk memiliki alat-alat yang lebih memadai.(jr)