Pelatihan Bagi UKM Guna Kontrol Kualitas Produksi hayuning August 7, 2020

Pelatihan Bagi UKM Guna Kontrol Kualitas Produksi

Pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa khususnya pada sendi perekonomian. UKM sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia terkena imbasnya. Hampir diseluruh sektor UKM yang terdampak. Bahkan di bidang pengelolaan makanan. Karena tuntutan masyarakat, hasil produksi makanan harus aman dari bakteri dan virus. Tak segan pelanggan menanyakan kebersihan dan keamanan terkait kekawatiran mereka terhadap virus corona-19.
Berbekal kekawatiran inilah, Tim Universitas Surabaya yang sejak 2018 membantu UKM Sambal Dede Satoe memberikan pelatihan. Melalui pengajuan Hibah Dikti untuk Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD). Saat ini pendampingan memasuki tahun ketiga. Salah satu aktivitasnya melakukan pelatihan agar hasil produksi Sambal Dede Satoe aman dari virus dan bakteri.
Tim yang digawangi oleh tiga orang dosen dari berbagai program studi yaitu Yenny Sugiarti, M.Ak, QIA., Moch Arbi Hadiyat, S.Si.,M.Si., Dr. Yenny Sari ST.,M.Sc.. Dengan dibantu dua mahasiswa yaitu Hosea Kelvianto Cahyadi dan Jonathan Andersen Irawan, pelatihan kontrol kualitas dan keamanan produksi makanan (food safety) untuk produk sambal dan bumbu dilakukan di rumah produksi.
Pelatihan yang dilakukan oleh tim sangat lengkap mulai dari analisa bahaya (hazard analysis) dan pengendalian titik kritis dalam pengolahan pangan, kontrol kualitas dan keamanan produksi makanan, sanitasi personal dan protokol kesehatan covid-19. Dilanjutkan dengan penyusunan SOP (Standart Operational Prosedure) hingga tahapan simulasi. Tak lupa disisipkan juga dalam pelatihan terkait audit internal.
Upaya yang di lakukan oleh Tim Universitas Surabaya melalui PPPD kepada UKM Sambal Dede Satoe ini, menjadikan proses pengolahan pangan yang higienis dan aman. Hal ini sangat penting untuk menjamin produk bebas dari cemaran kimia, fisika dan biologis termasuk bakteri dan virus sehingga aman dikonsumsi.