Pamerkan Karya Mahasiswa secara Virtual hayuning July 23, 2020

Pamerkan Karya Mahasiswa secara Virtual

SURABAYA – Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar ART.FM Visual Exhibition kemarin (20/7). Puluhan karya mahasiswa di saat pandemi pun dipamerkan secara virtual. Ekshibisi tersebut tidak hanya diperuntukkan di lingkungan kampus, tetapi juga terbuka untuk mum.
Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya, Arby Maulana mengatakan, pameran tersebut digelar hingga Sabtu (25/7). Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, semangat mahasiswa untuk berinovasi dan kreatif tidak pernah luntur. Apalagi, saat ini sistem pembelajaran semua dilakukan melalui daring atau learning from home. ‘Itu sebabnya, untuk mengisi waktu luang, kami mengajak seluruh mahasiswa aktif berpartisipasi dalam kompetisi serta pameran ART.FM Visual Exhibition,’ katanya.
Arby menuturkan, sejatinya sebelum ada pandemi Covid-19, telah ada program kegiatan rutin menggelar Pekan Artsy dan Party FIK Ubaya. Namun, kondisi pandemi saat ini tidak memungkinkan untuk mengadakan kegiatan secara offline. Apalagi, mengumpulkan massa. ‘Jadi, pameran secara virtual adalah hasil pemikiran gabungan dari Pekan Artsy dan Party FIK Ubaya yang digelar lewat online,’ ujarnya.
Arby menambahkan, pameran tersebut menampilkan 50 karya mahasiswa aktif FIK Ubaya. D iantaranya, dua model, artwork, serta fotografi. Karya artwork design dan fotografi yang ditampilkan tidak hanya mengandung nilai estetik, tetapi juga terdapat pesan moral hingga kritik sosial yang sering terjadi di masyarakat. ‘Ada beragam pesan yang disampaikan dalam karya yang dipamerkan. Seperti suasana pandemi Covid-19, sisi buruk manusia, keindahan alam Indonesia, dan lain-lain,’ bebernya.
Pengunjung pun dapat mengetahui nama pembuat, judul, ide karya, serta pesan yang ingin disampaikan. Desain virtual exhibition dibuat seolah olah pengunjung sedang berada di dalam museum seni. Mereka juga dapat menikmati berbagai karya yang ditampilkan dalam instalasi virtual. (ayu/c10/dio)
Sumber: Jawa Pos, 21 Juli 2020