Pelatihan Pembukuan ke Warga Desa Bogo Kapas Bojonegoro secara Daring hayuning July 21, 2020

Pelatihan Pembukuan ke Warga Desa Bogo Kapas Bojonegoro secara Daring

Penyusunan laporan keuangan merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen bisnis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).Hal tersebut mendorong tim Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Surabaya (LPPM Ubaya)memberikan pelatihanpembukuan menggunakan aplikasi administrasi keuangan secara daring ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Langgeng Makmur Desa Bogo, Kapas Bojonegoro, Kamis (9/7/2020).

Pelatihan secara daring ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran mitra binaan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) sentra kelor di Desa Bogo, Kapas Bojonegoro mengenai pentingnya adiministrasi keuangan dalam membangun usaha. Tim PPDM sentra kelor Ubaya terdiri dari Karina Citra Rani, S.Farm., M.Farm., Apt., Nikmatul Ikhrom Eka Jayani, S.Farm., M.Farm-Klin., Apt., Dr. Noviaty Kresna Darmasetiawan, S.Psi., M.Si., CBC., Dra. Elsye Tandelilin, M.M., serta dibantu oleh Iva Stya Ningrum, S.Si., dan Maya Harfi Anggraeni, A.Md. Tim LPPM Ubaya, Utomo,S.S. turut terlibat dalam program kegiatan pengabdian masyarakat ini.

“Kami melihat bahwa mitra membutuhkan pengetahuan terkait pembukuan sederhana dalam mengembangkan usahanya. Selama ini pembukuan masih manual dan belum terkelola dengan baik,” ungkap Nikmatul Ikhrom E. J., S.Farm., M.Farm-Klin., Apt., selaku Dosen Fakultas Farmasi Ubaya sekaligus salah satu anggota PPDM.

Pada kesempatan ini, Dr. Deddy Marciano, S.E., M.M., CSA., CBC selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya hadir sebagai narasumber. Dosen sekaligus Wakil Koordinator International Council for Small Business (ICSB) Jawa Timur ini memperkenalkan SiApik (Aplikasi Akuntansi Pencatatan Informasi Keuangan) yaitu aplikasi keluaran Bank Indonesia yang dibuat untuk memudahkan pelaku UMKM dalam penyusunan laporan keuangan usahanya. Aplikasi ini dapat mencatat transaksi untuk berbagai jenis usaha mulai dari manufaktur, perdagangan, jasa, pertanian, perikanan, hingga peternakan. “Sistem pencatatannya mengacu kepada standar yang telah disusun oleh bank Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Jadi laporan keuangan yang dihasilkan merupakan laporan keuangan yang telah di proses dengan aturan baku,” jelasnya.

Warga dapat mengunduh aplikasi SiApik melalui androiddi playstore.Melalui aplikasi ini maka laporan keuangan yang dihasilkan antara lain laporan laba rugi dan saldo laba, laporan posisi keuangan atau neraca, laporan arus kas dan rincian pos keuangan.Ditambah lagi, adanya laporan kinerja keuangan dengan penjelasan singkat yang mudah dipahami, laporan trenserta analisis beban usaha tahunan.

“Kami berharap setelah pelatihan ini maka mitra PPDM dapat mempraktikan secara langsung dan menerapkannya pada usaha mereka. Nantinya, kami akan membuat agenda pelatihan lagi,” tutup Karina Citra Rani, S.Farm., M.Farm., Apt., selaku Dosen Fakultas Farmasi Ubaya sekaligus Ketua Tim PPDM Sentra Kelor. (fmd)