Mengenal Lebih Dalam Penerapan Metode Kultur Jaringan Zingiberaceae hayuning June 26, 2020

Mengenal Lebih Dalam Penerapan Metode Kultur Jaringan Zingiberaceae

‘Kultur Jaringan Tanaman Zingiberaceae Herbal Peningkat Imunitas Melawan COVID-19’ merupakan seri terakhir dari rangkaian webinar Fighting COVID-19 Pandemic. Webinar ini diselenggarakan oleh Fakultas Teknobiologi Unversitas Surabaya pada Sabtu, 13 Juni 2020 pukul 10.00-12.00 WIB. Dr. Ir. Popy Hartatie Hardjo, M.Si selaku Wakil Dekan dan Dosen Fakultas Teknobiologi Ubaya menjadi pembicara pada webinar kali ini. Dr. Dra. Mariana Wahjudi, M.Si. selaku Ketua Laboratorium Purifikasi dan Biologi Molekuler menjadi moderator webinar ini. Sebanyak 187 peserta terdaftar untuk ikut serta dalam webinar ini dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Topik kali ini dipilih Popy karena ramainya Jamu Mpon-mpon yang termasuk dalam kategori tanaman Zingiberaceae dan digunakan untuk melawan COVID-19. “Sistem imunitas yang baik penting untuk kesehatan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit dan salah satu cara menjaga kesehatan tubuh adalah mengkonsumsi minuman kesehatan seperti jamu,” jelas Popy. Webinar ini dibagi menjadi tiga topik yaitu Familia Zingiberaceae dan permasalahannya, metode perbanyakan mikro, dan produksi masa benih dan senyawa bioaktif dalam sistem kultur jaringan.

Di akhir webinar terdapat pertanyaan dari Cornelia Dolfina Maatooke, peserta yang berasal dari Universitas Halmahera. Pertanyaan tersebut mengenai peningkatan hasil produksi rimpang dari tanaman apabila ditanam di lapangan menggunakan metode kultur jaringan. “Selama tidak ada patogen bawaan maka tumbuhan akan berproduksi sebagaimana mestinya, tetapi jika benih tidak bermutu dan membawa patogen maka bisa menyebabkan turunnya produktivitas dan kuantitasnya ikut menurun,” jawab Popy. Selain itu Popy juga menjelaskan bahwa dengan metode kultur jaringan berupaya untuk menghasilkan benih yang sehat karena melalui proses screening dan dengan sistem yang terkendali. (han)