Pandemi Covid-19 ini menjadi tantangan untuk masyarakat. Bagaimana tidak, dampak pandemi ini tidak hanya berhenti pada aspek kesehatan saja, dampak pandemi ini bisa menyebar hingga sosial-ekonomi. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Surabaya (LPPM Ubaya), bekerja sama dengan Program Studi Teknik Informatika Ubaya mengadakan serangkaian webinar untuk membantu masyarakat mengadakan bisnis online. Salah satunya adalah Webinar yang diadakan pada 9 Juni 2020, dengan tajuk Stay Productive at Home: Memulai Bisnis Online di Tengah Pandemi. Webinar ini dihadiri oleh 50 orang.
“Untuk melihat bagaimana memulai bisnis online di tengah pandemi Covid-19,” terang Dr. Ir. Susila Candra M.T., selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik Ubaya. Ia pun menuturkan bahwa ide-ide ini akan berguna dalam membangun bisnis di masa-masa mendatang, terutama terkait optimalisasi teknologi dalam berbisnis. Webinar kali ini menghadirkan dua pembicara, yakni Daniel Soesanto S.T., M.M., dan Liliana S.T., M.MSI.
Daniel menekankan bahwa cara pengemasan dan pembawaan suatu produk dapat mengubah nilai jual produk tersebut. “Sesuatu yang biasa dijual menjadi luar biasa,” terangnya. Mengemas ini tidak dalam arti fisik, namun cara kita memperkenalkan dan memasarkan. Daniel mengatakan bahwa pengemasan ini penting, pasalnya pada saat pandemi ini hampir sebagian besar masyarakat memindah dagangannya dalam bentuk online. Sehingga perlu adanya identitas produk sebagai pembeda.
Liliana pun menekankan penggunaan Marketplace sebagai sarana penjualan. “Pasalnya marketplace ini sudah teruji, relatif aman, fitur lengkap, dan banyak yang pakai,” jelasnya. Ia pun membahas bahwa karakteristik barang tertentu harus dijual pada marketplace yang spesifik, sehingga ramai tidaknya marketplace bukan indikator tunggal. Liliana pun merekomendasikan untuk mengenal fitur-fitur marketplace. “Gunakan fitur hashtag di Instagram, itu bisa membuat produk anda terekspose,” tutupnya. (sml)
