Makassar – Kantor Layanan Teknis (KLT) Badan Standar Nasional (BSN) Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX memperkenalkan sistem manajemen pendidikan tinggi yang berbasis pada SNI ISO 21001:2018
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi Prof Dr Jasruddin MSi dalam webinar virtual, Rabu, berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang baik bagi perguruan tinggi dalam penerapan standar di lingkungan organisasinya khususnya di masa pandemi Covid-19 yang mengubah tatanan sistem pembelajaran yang ada saat ini.
‘Perguruan tinggi diminta responsif terhadap pemenuhan kebutuhan pendidikan saat ini,’ kata Jasruddin.
Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN Dr Zakiyah MM menyampaikan standar ini memberikan manfaat bagi perguruan tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai organisasi dalam memberikan pelayanan di bidang pendidikan.
Penerapan standar ini juga secara sukarela, sebagai bentuk pemenuhan persyaratan akreditasi organisasi pendidikan.
Dengan diperolehnya sertifikasi SNI ISO 21001:2018, kata dia, merupakan bukti pengakuan organisasi telah menerapkan sistem manajemen tersebut dalam rangka peningkatan berkelanjutan di organisasi pendidikan-nya.
Pakar di bidang Standardisasi dari Universitas Surabaya Dr Muhammad Rosiawan MT mengatakan potensi manfaat dari SNI ISO 21001:2018 dalam penyelarasan visi, misi, kebijakan tujuan dan kegiatan dari organisasi pendidikan.
Dengan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dan harapan dari seluruh pihak yang terkait dengan memberikan pembelajaran yang lebih responsif. SNI ISO 21001:2018 ini memiliki ruang lingkup yang luas sehingga dapat diimplementasikan di bebagai lingkup organisasi.
Ditekankan pula bahwa sertifikasi SNI ISO 21001:2018 harus diberikan oleh lembaga sertifikasi yang sudah terakreditasi KAN.
Disampaikan juga prinsip dasar SNI ISO 21001:2018 dalam sistem manajemen pendidikan yang selaras dengan SNI ISO 9001:2015 sistem manajemen mutu sehingga jika organisasi sudah menerapkan sistem manajemen mutu akan lebih mudah dalam menerapkan sistem manajemen Pendidikan ini (SNI ISO 21001:2018)
Sumber: Antaranews.com
