Korea Selatan telah menjadi sorotan dunia dalam menyikapi Covid-19. Topik hangat inilah yang diangkat dalam Webinar Ubaya yang berjudul “The Future of Learning: Education Technologies amid COVID-19 Pandemic in Korea.”Webinar ini berlangsung pada tanggal 6 Mei 2020 dan diadakan untuk mengetahui keadaan, proses, dan penggunaan teknologi khususnya dalam bidang pendidikan selama pandemik berlangsung.
Sebanyak 50 peserta dari berbagai institusi turut hadir meramaikan webinar ini. Antusias peserta sangat terlihat dari interaksi aktif peserta dengan narasumber. Topik webinar ini dibawakan langsung oleh Bernardo Nugroho Yahya, PhD selaku Associate Professor dari Universitas Hankuk. “Adanya perubahan metode pembelajaran tentunya memberikan dampak langsung terhadap pengajar dan siswa. Kebiasaan baru membuat mereka menemukan cara dan skema yang tepat untuk digunakan selama online course berlangsung,” tuturnya.
Beliau juga menambahkan bahwa sebelum terjadi Covid-19, metode pembelajaran online di Korea sangat kecil porsinya dibanding metode pembelajaran offline. Hal ini dikarenakan adanya anggapan bahwa metode pendidikan perlu diadakannya secara tatap muka. Setelah terjadi Covid-19, Korea mulai mengubah sistem pembelajaran via online. Setiap universitas maupun lembaga pendidikan lainnya telah memiliki teknologi tersendiri dalam memfasilitasi siswanya serta untuk menjaga keamanan privasi selama metode pembelajaran online berlangsung.
“Isi dari Webinar ini sangat bermanfaat dan inspiratif. Dengan diadakannya webinar ini, kita bisa belajar dari kondisi di Korea saat ini,” ungkap Rukmowati Brotodjojo selaku salah satu peserta. Sistem online telah membawa paradigma baru bahwa pendidikan tidak harus dalam bentuk fisik namun melalui dunia maya. Tak hanya dunia pendidikan yang berubah, namun kesempatan ini dapat diambil untuk mengambil langkah dalam berbisnis online yang dapat dikembangkan dan lebih efektif. (bf)
