Pandemi Covid-19 membuat seluruh aktivitas berubah total. Bagi dunia pendidikan, muncul kebutuhan akan inovasi pembelajaran. Universitas Surabaya (Ubaya) adalah salah satu instansi yang terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik baik bagi mahasiswa maupun siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Salah satu inovasi tersebut adalah dengan hadirnya Online Talk With (OTW) Ubaya #1 yang berlangsung pada 29-30 April 2020 kemarin. Tujuan di balik OTW Ubaya ini tak lepas untuk berinteraksi dan berkomunikasi secara langsung serta memperkenalkan program studi di Ubaya kepada siswa/i SMA secara daring menggunakan Zoom.
Selama dua hari, ada dua topik utama yang dibawakan. Pertama adalah Mikhael Ming Khosasih, S.Kom., selaku Dosen Fakultas Teknik Informatika, yang membawakan materi bertemakan “Make a Video With Your Smartphone”; serta Dian Prianka, S.T., M.A., selaku Dosen Fakultas Industri Kreatif (FIK), yang membawakan materi “When Fashion Became Business” pada hari kedua.
Dalam pembahasan pertama, Mikhael turut menjelaskan tips dan trik membuat video kreatif dengan mudah. “Kenapa harus tahu ‘skill’ mu? Karena itu merupakan langkah awal untuk membuat video kreatif,” tungkasnya. Setelah mengetahui bakat kita, Mikhael menyarankan kita untuk mulai mencari ide. Dia mengatakan jika banyak sekali ide-ide yang ada di dunia ini, begitu juga seiring berkembangnya waktu. Dia juga memberikan berbagai contoh ide kreatif yang sedang booming saat ini, salah satunya adalah #PassTheBrushChallenge yang bermodalkan jago Make-Up. “Practice make perfect,” pesannya di akhir OTW Ubaya.
“Kalau kita memulai sebuah bisnis, harus ada yang namanya makna tersembunyi,” tungkas Dian dalam pembahasan yang kedua. Oleh karena itu, tak lupa dia menjelaskan beberapa tahap yang dapat dilakukan untuk memulai sebuah bisnis di bidang fashion. Tahapan tersebut terbagi menjadi lima tahap, diantaranya: Finding Your Why, menemukan ide produk yang sesuai dengan passion; Research The Market, mencari tahu apakah sudah ada produk sejenis; Design With Empathy, merancang produk yang sesuai untuk customer; Product Market Fit, mendefinisikan market, value, dan produk kita; dan Social Media Marketing, merancang strategi marketing di sosial media.
Pembawaan OTW Ubaya #1 dirasa cukup menarik dan menjawab kegelisahan siswa/i SMA. “OTW Ubaya tadi menyenangkan dan pembawaan materinya cukup jelas, lengkap, dan menarik,” tungkas Phoebe Anthonieta, siswi SMK Petra. Phoebe menyampaikan jika dari kecil ia suka desain dan ingin mewujudkannya dengan menempuh pendidikan di FIK Ubaya mendatang. (jr)
