Ubaya Bagikan Hand Sanitizer dan Masker hayuning April 5, 2020

Ubaya Bagikan Hand Sanitizer dan Masker

SURABAYA – Kebutuhan masker dan hand sanitizer di masyarakat begitu tinggi. Dua produk itu pun kini menjadi barang langka dan harganya melambung tinggi. Karena itu, Universitas Surabaya (Ubaya) ikut melakukan aksi sosial dengan membagi-bagikan masker dan hand sanitizer kepada warga di sekitar lingkungan kampus kemarin (3/4).
Bantuan masker dan hand sanitizer tersebut merupakan buatan dosen, mahasiswa, serta karyawan. Kegiatan itu merupakan gerakan #UBAYAforIndonesia dalam menghadapi wabah Covid-19.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Rektor Ubaya Benny Lianto tersebut berlangsung di Balai RW 3 Bakung, Jalan Raya Tenggilis. Bantuan diserahkan kepada ketua RT/RW, kemudian disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Sarannya empat RW, yakni RW 3, 4, 5, dan 8, dengan total 24 RT.
Benny mengatakan, aksi nyata untuk menghadapi Covid-19 tidak sekadar membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga. Ubaya juga memberikan edukasi terkait dengan penggunaan masker dan hand sanitizer yang benar.
‘Sebelumnya, Ubaya membantu tenaga medis melalui pemkot Surabaya. Kali ini kami memberikan bantuan kepada warga dimulai dari lingkungan sekitar kampus Ubaya,’ katanya.
Benny menuturkan, dalam situasi pandemi seperti saat ini, sesama manusia harus saling peduli dan mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan serta kebersihan. ‘Bukan hanya civitas Ubaya. Kami juga ingin semua warga sehat,’ katanya.
Mahasiswa Fakultas Industri Kreatif (FIK) menjadi relawan untuk membuat masker dari kain. Sementara itu, mahasiswa Fakultas Farmasi (FF) bersama dosen dan karyawan membuat 800 botol hand sanitizer. ‘Satu botol hand sanitizer yang dibuat berisi 250 mililiter,’ tambahnya.
Menurut Benny, hand sanitizer yang dibuat juga mengandung formula dengan bahan antiseptik sesuai standar World Health Organization (WHO). ‘Masker dan hand sanitizer ini sangat penting dalam kondisi saat ini. Khususnya bagi warga yang belum bisa menjalani work from home (WFH),’ katanya. (ayu/c15/dio)
Sumber: Jawa Pos, 4 April 2020