7 Perguruan Tinggi Swasta Kolaborasi Atasi Kemiskinan Jatim bersama Pemprov hayuning February 28, 2020

7 Perguruan Tinggi Swasta Kolaborasi Atasi Kemiskinan Jatim bersama Pemprov

SURABAYA – Angka kemiskinan Jawa Timur yang tinggi coba diatasi Pemprov dengan menggandeng 7 perguruan tinggi swasta (PTS).
Terutama untuk mengatasi kemiskinan di wilayah pedesaaan.
Oleh sebab itu Pemprov Jatim mengajak 7 PTS di Jatim untuk berkolaborasi guna menurunkan angka kemiskinan lewat program kerjasama pendidikan, pelatihan, dan pengabdian masyarakat.
Diharapkan lewat program ini kualitas SDM Jatim bisa meningkat.
‘Harapannya, kan gini ada daerah-daerah yang besarnya nomor 1, 2, 3, 4 kemiskinan 4 terbesar ini kayaknya karena kultur, kita butuh quick research (penelitian cepat)’ terang Gubernur Khofifah Indar Parawansa usai menandatangani MoU dengan 7 PTS di Jawa Timur, Jumat (21/2/2020).
Sebanyak 7 PTS yang dimaksud antara lain, Universitas Surabaya, Universitas 17 Agustus, Universitas Bhayangkara, Universitas Katolik Widya Mandala, Universitas Narotama, Universitas Ciputra, Universitas Kristen Petra.
Mereka diajak untuk berkolaborasi dalam hal peningkatan SDM.
‘Kenapa harus quick research, supaya intervensinya bisa cepat, tapi harus ada research yang bisa lebih melakukan pendalaman pendalaman, sehingga intervensinya bisa lebih signifikan,’ tegas Khofifah.
Dikatakan Khofifah berdasarkan data ada 4 daerah yang memiliki angka kemiskinan tertinggi adalah wilayah Madura Raya, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
‘Nah kehadiran Perguruan Tinggi menjadi penting untuk membantu quick research di masing-masing daerah, terutama 4 Kabupaten yang kemiskinannya secara kuantitatif masih tertinggi dan secara prosentasi juga,’ pungkas Khofifah.
Sumber: surya.co.id