Adi Nurani Magister Psikologi, Beri Wejangan dan Kesempatan Pengabdian hayuning February 26, 2020

Adi Nurani Magister Psikologi, Beri Wejangan dan Kesempatan Pengabdian

Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan kegiatan Adi Nurani tanggal 17-18 Februari 2020 silam. Adi Nurani merupakan akronim dari Ajar Budi Asah Nurani. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa baru Magister akan proses belajar yang ada di dalam Ubaya. Kegiatan Adi Nurani yang dilakukan di Integrated Outdoor Campus-Ubaya Training Center (IoC-UTC) kali ini ditujukan untuk mahasiswa baru Program Studi Magister Psikologi Sains, dan Magister Psikologi Profesi Ubaya. Sebanyak 32 mahasiswa turut mengikuti kegiatan ini, diantaranya juga hadir Dr. Frikson Christian Sinambela, S.Psi., M.T., selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Psikologi Sains serta Dr. Drs. Andrian Pramadi, M.Si., selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Psikologi Profesi.
“Selamat datang di Ubaya Training Center,” sapa Frikson kepada mahasiswa yang hadir. Dalam sambutan pembuka kali ini, Frikson pun mengingatkan bahwa kegiatan Adi Nurani ini ditujukan supaya mahasiswa mampu beradaptasi dengan cepat. “Satu-satunya yang pasti adalah ketidak-pastian, dan satu-satunya yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri,” tukasnya menginspirasi mahasiswa. Selama dua hari satu malam, mahasiswa akan mendapatkan pembekalan terkait pengenalan studi kemagisteran, serta ada sesi pengabdian masyarakat setempat.
Untuk sesi pengabdian masyarakat, sebanyak 32 mahasiswa disebar kepada SD Negeri Penanggungan Trawas, SMP Negeri 2 Trawas, SMA Negeri 1 Trawas. Dalam sesi pengabdian masyarakat mahasiswa diminta untuk membawakan tema Pengembangan Kesehatan Mental untuk Persiapan Pubertas Remaja. Mahasiswa diminta untuk mengabdi selama dua jam penuh, mengisi jam pelajaran di sekolah.
Andrian Pramadi mengingatkan kepada mahasiswa pentingnya berkomunikasi dalam studi. Ia pun memaparkan beberapa perbedaan dari jenjang studi S1 dengan S2. Salah satunya adalah adanya kedekatan antara dosen dengan mahasiswa. “Jangan lupakan komunikasi yang baik dalam studimu. Terbuka atas semua masalah, sebab keterbukaan itu akan berperan penting dalam kelulusanmu,” pesannya ramah. (sml)