Metanoia: Konser dengan Tema Persahabatan, Cinta, dan Keluarga hayuning February 21, 2020

Metanoia: Konser dengan Tema Persahabatan, Cinta, dan Keluarga

Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara (UKM Padus) Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan konser bertajuk “Metanoia: the Journey of Changing One’s Heart”. Konser ini dilaksanakan hari Sabtu, 15 Februari 2020, bertempat di Perpustakan Lantai 5 Kampus Tenggilis Ubaya. Konser ini dihadiri oleh Dr. Dra. R.R. Christina Avanti, M.Si., Apt., selaku Wakil Rektor 3 Ubaya, Aris Surya Putra, S,E., M.Ak., selaku Direktur Direktorat Pengembangan Kemahasiswaan, Perwakilan Yayasan Universitas Surabaya, Pimpinan tingkat Fakultas, civitas akademika, beserta rekan dan orangtua mahasiswa. Dalam konser yang mengangkat tema persahabatan, cinta dan keluarga, UKM Padus sukses menarik 380 penonton.

“Metanoia” diambil dari bahasa Yunani yang bermakna perubahan hati dan jati diri yang akan dialami selama proses mempersiapkan diri. “Konser ini merupakan program tahunan UKM Padus dengan tujuan supaya anggota baru dapat tampil serta sebagai bentuk penyambutan. Kegistan ini sekaligus mempersiapkan diri untuk konser di eksternal,” ungkap Geraldine Graviela Jasmine selaku ketua Acara.
Ubaya Youth Choir terbagi menjadi dua sesi. Pertama diawali dengan lagu Say Love dan diakhiri lagu Festival Sanctus dengan Isai Christi YoFernandez sebagai Konduktor. Sesi kedua dengan Ken Aruna sebagai Konduktor menyajikan salah satu lagu yaitu Gelora Cinta yang diaransemen oleh Ubaya Choir. Perbedaan dalam setiap sesi yaitu sesi pertama menyajikan lagu historical sedangkan sesi kedua menyajikan lagu populer dan lagu daerah.
UKM Padus juga mempersiapkan sesuatu yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu Pre-Competition pada yang diselipkan dalam konser maharu ini. “Selain penyambutan anggota baru, konser ini merupakan sarana untuk mendapatkan doa restu orang tua sebelum berangkat perlombaan,” ungkap Christina Avanti.
Beliau juga berharap bahwa mahasiswa khususnya UKM Padus untuk terus berprestasi dengan kemampuan yang terbaik. Sehingga Ubaya dapat dikenal resmi secara nasional hingga di Asia. UKM Padus juga memberikan suatu kejutan lagu terakhir (encore) yang menandakan konser akan berakhir. Konser Maharu ini ditutup dengan penyerahan bunga oleh Wakil Rektor 3 kepada conductor muda UKM Paduan Suara. (bf)