In Vitro Assay Solusi Uji Obat Herbal hayuning February 19, 2020

In Vitro Assay Solusi Uji Obat Herbal

Surabaya – Universitas Surabaya (Ubaya) menyelenggarakan Pelatihan In Vitro Assay untuk Pengujian Aktivitas dan Keamanan Herbal. Sebanyak 51 peserta dari berbagai institusi pendidikan seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, dan praktisi seperti Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Herbal Materia Medica Batu turut hadir. Acara berlangsung pada Sabtu, 8 Februari 2020 bertempat di Gedung TB 01.01, Kampus II Ubaya.
Dr. Dra. Farida Suhud, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Ubaya mengucapkan rasa terima kasihnya pada para peserta, pihak sponsor, maupun panitia yang telah menyempatkan hadir dalam pelatihan hari itu.
“Ia menjelaskan Tujuan dari pelatihan memilih tema ini untuk meminimalisir penggunaan hewan maupun manusia sebagai uji obat,” ujar Nikmatul Ikhrom Eka Jayani, S.Farm., M.Farm-Klin., Apt., selaku ketua acara.
Guna memperjelas pengertian in vitro, Nikmatul memberikan gambaran besar bahwa pengujian dalam rangka in vitro berada di luar tubuh, bisa melalui tanaman ataupun tabung reaksi. “Jadi kalau in vitro itu semacam screening awal untuk melihat aktivitas ,” tuturnya. Setelah itu bila ada aktivitas yang baik baru dilakukan in vivo atau uji dalam tubuh. “Jadi diuji secara preklinik pada hewan kemudian secara klinik pada manusia,” lanjutnya.
Prof. I Ketut Adnyana, Ph.D., Apt; Dr. Oeke Yunita, S.Si., M.Si, Apt; dan Prof. Dr.rer.nat. A. M. Gunawan Indrayanto, adalah tiga narasumber yang akan membagikan beberapa materi guna mendukung pelatihan pada kegiatan hari itu. Beberapa materi yang dibagikan, yaitu: In Vitro Assay untuk pengujian aktivitas herbal, In Vitro Assay untuk penjaminan keamanan herbal, serta pentingnya validasi metode pada In Vitro Assay. Pada pelatihannya, mereka menguji antidiabet dengan alfa-amilase serta menguji efek antioksidan dengan ABTS menggunakan alat dari perusahaan-perusahaan yang telah bekerja sama dengan Ubaya. (re4)