Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., ketika memberi arahan sebelum peresmian Program Baru dan Program Studi Baru
SURABAYA – Sejumlah kampus mulai siap-siap menyambut tahun pelajaran baru. Mereka pun meluncurkan prodi dan program anyar. Salah satunya adalah Universitas Surabaya (Ubaya). Langkah itu sekaligus diambil untuk mendukung program Kampus Merdeka yang digagas Menteri Pendidika ndan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Rektor Ubaya Benny Lianto menyebutkan, ada lima program baru untuk dua prodi di Ubaya. Yakni, prodi teknik informatika dan teknik elektro. Untuk prodi teknik informatika, empat program baru adalah data science and artificial intelligence (DSAI), game development, network and cyber-security, serta information management and enterprise system. Selain itu, program baru untuk prodi teknik elektro adalah biomedical electronics. Lalu, prodi baru yang dibuka tahun ini adalah teknik mesin dan manufaktur. ‘Lima program dan prodi baru yang dibuka tahun ini adalah teknik mesin dan manufaktur. ‘Lima program dan prodi baru tersebut untuk menjawab tantangan baru pada masa depan,’ katanya saat peluncuran kemarin (12/2).
Benny menjelaskan, lima program dan satu prodi baru dibentuk sebagai pengembangan kurikulum dengan membaca kebutuhan masyarakat. Baik dari kalangan industri maupun usaha. ‘Tentu mempertimbangkan animo dan minat mahasiswa,’ ujarnya.
Keempat program kekinian dari prodi teknik informatika memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih sesuai dengan minat. Jika memiliki ketertarikan pada game, mahasiswa bisa masuk program game development. ‘Kami memberikan wadah dan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam kemampuan di bidang yang diminati,’ tuturnya.
Sementara itu, biomedical electronics di prodi teknik elektro ditujukan agar dapat bersinergi dengan kedokteran. Program baru tersebut merupakan pengembangan prodi teknik elektrro untuk membantu pekerjaan dokter.
Dekan Fakultas Teknik Eric Wibisono menuturkan, program anyar akan berlaku pada tahun pelajaran baru. Contohnya, mahasiswa baru teknik informatika pada semester I-II bakal diberi mata kuliah secara umum. Kemudian, pada semester III, mereka behrak memilih program yang akan diambil.
Program bisa dipilih di awal pendaftaran. Namun, mereka juga diberi kesempatan lagi pada semester III. ‘Jadi, setelah kuliah setahun, mereka bakal berfokus mempelajari program yang dipilih. Ketika mereka lulus, di ijazah yang didapat, program yang telah diambil selama kuliah juga dicantumkan,’ paparnya. (ayu/c14/dio)
Sumber: Jawa Pos, 13 Februari 2020
