Untuk mendukung proses kegiatan belajar mahasiswa, Fakultas Psikologi bekerjasama dengan Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI). Minggu tanggal 19 Januari 2020 telah diadakannya penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) sekaligus senam sehat bersama lansia di lapangan Bola, Ubaya Sports Center Kampus II Tenggilis. Senam ini dihadiri oleh 350 anggota dari sepuluh ranting PORPI. Tiap ranting dalam PORPI dibentuk berdasarkan daerah di Surabaya seperti Ranting Rungkut, Ranting Jagir, dan Ranting Sidosermo dan lain sebagainya
Senam merupakan salah satu agenda rutin yang diadakan PORPI yang bertujuan untuk mengatur pernafasan dengan berbagai tahap. Setiap tahapan memiliki tujuan untuk memacu kinerja jantung dan paru-paru. “Ubaya merupakan Universitas swasta pertama yang berkerjasama dengan PORPI. Lewat kerjasama ini akan dipelajari sisi psikologis dari senam pernafasan dan menjadikannya seperti halnya terapi sehingga dapat dikenalkan pada masyarakat luas baik itu generasi muda,” tutur Drs. H. Hariantro selaku ketua PORPI DPC Surabaya.
Kerjasama ini diharapkan menjadi awal mula sebuah pengabdian dan penelitian untuk mahasiswa Psikologi Perkembangan dan Program Studi S3 Psikologi kepada masyarakat. Sehingga fakultas Psikologi dalam kegiatan pendidikan di perguruan tinggi, tidak hanya pendidikan dan pengajaran tetapi dapat terjun langsung dalam prateknya. Tak hanya senam jasmani yang diberikan kepada lansia, namun Fakultas psikologi memberikan terapi Tawa. Terapi tawa merupakan salah satu terapi aktivitas psikologi yang dapat meredakan stress dan menjadikan lebih rileks.
“Hidup sehat tidak hanya fisik namun sisi psikologis juga sangat penting. Diperlukan suatu keseimbangan antara fisik dan psikologis, jika tidak seimbang maka hidup akan menjadi tidak sejahtera,” tutur Dr. Setiasih, M. Kes., selaku Kepala Lab Psikologi Perkembangan Ubaya.
Ia juga menuturkan bahwa melalui kerjasama ini, Fakultas Psikologi dapat menjangkau lebih luas masyarakat dari berbagai kalangan dan menjadi bentuk kontribusi dari pendidikan tinggi pada masyarakat untuk menjadikan lebih sehat. Diharapkan mahasiswa nantinya dapat mengembangkan potensinya untuk melayani masyarakat luas. (bf)
