SURABAYA – Universitas Surabaya (Ubaya) terus memperluas kerja sama dengan pelaku industri. Hal itu ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) bersama PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) kemarin (3/1). Kerja sama tersebut sekaligus untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) bidang logistik dan pelayaran.
Rektor Ubaya Benny Lianto mengatakan, Ubaya ingin ikut berkontribusi dalam memperkuat SDM bidang logistik dan pelayaran Indonesia. Karena itu, mereka bekerja sama dengan dunia industri, dalam hal ini PT SPIL. ‘Kami mendukung pemerintah dalam memperkuat bidang logistik dan pelayaran,’ katanya.
Benny menjelaskan, kerja sama tersebut berupa praktik kerja lapangan (magang), rekrutmen pegawai, dan penelitian bersama. Ubaya juga bekerja sama dengan Pemkot Surabaya untuk memfasilitasi pengembangan SDM.
Kerja sama tersebut dilakukan antara Fakultas Teknik Ubaya dengan PT SPIL dengan menggandeng Pemkot Surabaya. Mereka memberikan bantuan beasiswa melalui program Triple Helix bagi warga Kota Surabaya. Beasiswa tersebut diperuntukkan masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tingkat sarjana.
‘Mahasiswa program beasiswa Triple Helix yang sudah lulus dari prodi teknik elektro fakultas teknik memiliki kesempatan kerja di perusahaan PT SPIL,’ ujarnya.
Benny menuturkan, kerja sama tersebut juga bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan ilmu pengetahuan dan praktik di lapangan. Dengan begitu, mereka lebih siap menghadapi dunia kerja.
PT SPIL, lanjut dia, merupakan salah satu perusahaan pelayaran terbesar di Indonesia. Kerja sama antara dunia pendidikan dan industri tersebut diharapkan mampu menghasilkan bibit-bibit unggul dan berkualitas dalam bidang logistik dan pelayaran.
‘Harapan kami, sinergisitas antara kampus, industri, dan pemerintah daerah ini dapat membantu peningkatan kualitas hidup masyarakat,’ kata Finance and Administration Director PT SPIL, Deddy Wijaya. (ayu/c6/ady)
Sumber: JawaPos, 4 Januari 2020
