Universitas Surabaya (Ubaya) dikunjungi oleh SMP Kristen Gloria 1 Surabaya, Kamis (12/12) lalu. Rombongan sejumlah 43 anak siswa siswi ini mengunjungi dua fakultas yang ada di Ubaya, yakni Fakultas Teknobiologi dan Fakultas Teknik Program Studi Manufaktur. Kunjungan kali ini dalam rangka Field Trip sebagai agenda tahunan.
Saat berada di Fakultas Teknobiologi, kegiatan berlangsung di Lab Pangan. Ardhia Deasy Rosita Dewi, S.TP., M.Sc., menjelaskan apa saja yang dipelajari dalam cabang Bioteknologi Pangan. Termasuk pemanfaatannya untuk mengelola produk-produk yang populer di masyarakat, seperti Yoghurt, Kefir, Kombucha dan sebagainya. Ia juga menjelaskan bagaimana cara membuat beberapa olahan tersebut, dan apa manfaatnya bagi tubuh yang mengonsumsinya.
Di Fakultas Teknik, Arum Soesanti, S.T., M.T., sebagai Ketua Program Studi Teknik Manufaktur beserta timnya juga menjelaskan dengan tidak kalah menarik. Di perpustakaan lantai 5, mereka menjelaskan apa Teknik Manufaktur secara umum, dan ada demonstrasi khusus 3D printing. “Banyak sekali yang sudah tahu apa itu 3D printing,” tukas Arum. Ia pun mengaku terkejut bahwa ternyata anak-anak SMP jaman sekarang ini sudah banyak tahu hal-hal yang sangat spesifik.
Selama satu setengah jam, anak-anak SMP diajak untuk mendesain langsung dengan bantuan mahasiswa Teknik Manufaktur yang berinteraksi secara aktif dengan mereka. Mereka membuat cawan kecil dengan nama salah seorang siswa yang ada disana. Hasilnya pun langsung dicetak di depan mata anak-anak tersebut. Anak-anak sangat antusias mendengar penjelasan dan melihat kelincahan mesin 3D mencetak cawan yang telah mereka desain bersama. “Kita ingin memberi pengetahuan soal manufaktur. Sedini mungkin ingin diberikan, namun kami buat metodenya lebih interaktif, sesuai kreativitas mahasiswa,” tukas Arum.
Keseruan ini pun diapresiasi oleh Agustinus M. Setianta, S.Pd., Guru IPA SMP Gloria 1 sebagai salah satu guru yang mendampingi prosesnya. “Terima kasih kepada Ubaya, karena saya melihat antusiasme tinggi dari anak-anak. Apa yang diajarkan langsung dipraktekkan,” tukasnya serius. SMP Gloria 1 sangat mempedulikan pengalaman belajar siswa, dan field trip kali ini bertujuan untuk menambah pengetahuan mereka akan aplikasi ilmu di lapangan. “Belajar tidak hanya di ruangan, namun juga bisa di luar kelas,” pungkasnya. Ini pun sejalan dengan motto learning beyond the classroom yang dimiliki oleh Ubaya. (sml)
