Surabaya, Jawa Pos – Puluhan mahasiswa asing asyik membuat adonan kue tradisional di Perpustakaan Universitas Surabaya (Ubaya) kemarin (5/12). Adonan berbahan dasar tempun hunkwe dan mutiara tersebut dicetak aneka bentuk. Ada bentuk bunga, bintang, hingga hati.
Zhang Ming, mahasiswa dari Tiongkok, mengatakan, sangat menyenangkan membuat kue cantik manis tersebut. Sekilas, kue itu tampak seperti puding. Di Tiongkok bagian selatan, kue sejenis itu juga sering dibuat warga. ‘Tentu senang. Di Tiongkok, bahannya puding dan santan,’ katanya.
Mahasiswa Jurusan Bahasa Asing Universitas Guangxi itu telah mengikuti program Darmasiswa Ubaya sejak tiga bulan lalu. Kali ini dia juga bergabung dalam kegiatan Ubaya Summer Program bersama 30-an mahasiswa asing dari berbagai negara.
Ya, dalam kegiatan Ubaya Summer Program, 33 mahasiswa asing dari 12 negara diajak belajar membuat kue cantik manis dan timus, makanan asli Indonesia. Indonesian culture activity itu merupakan rangkaian kegiatan Ubaya Summer Program dengan tema When Technology Meets the Natural Beings. Selama satu minggu, mereka diajak mengenal dan belajar tentang kesenian dan kebudayaan yang ada di Indonesia.
Direktur Kerja Sama Kelembagaan Luar Negeri Ubaya Adi Prasetyo Tedjakusuma mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui kuliner. Dalam kegiatan tersebut, Ubaya mengolaborasikan lima fakultas. Yakni, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Teknobiologi, Fakultas Kedokteran, serta Fakultas Bisnis dan Ekonomika. (ayu/c11/ady)
Sumber: Jawa Pos, 6 Desember 2019
