80 Ton Sampah Perhari, Buat Anggota Dewan Kampanyekan Diet Sampah Plastik hayuning November 14, 2019

80 Ton Sampah Perhari, Buat Anggota Dewan Kampanyekan Diet Sampah Plastik

Mojokerto ndash; semakin bertambahnya jumlah plastik membuat salah satu dewan anggota DPRD Kota Mojokerto Febriana Meldyawati mengkampanyekan gerakan diet sampah plastik di masyarakat juga anggota kerabat melda. Politisi muda asal PDIP ini mengajak untuk perlahan mengurangi sampah plastik mulai dari membawa tumbler atau botol minum di setiap aktivitas.”
Gerakan diet sampah plastik ini karena keresahan akan semakin banyaknya sampah tiap tahunnya. Untuk itu, gerakan membawa tumbler merupakan langkah kecil untuk mengurangi sampah plastik,” kata perempuan berhijab yang pernah menjabat ketua DPRD Kota Mojokerto periode 2014-2019 ini.
Lebih lanjut alumni Ubaya ini menjelaskan untuk wilayah Kota Mojokerto dengan jumlah penduduk kurang lebih 140 ribu, sampah yang dihasilkan mencapai 80 ton per hari. Bukan tidak mungkin, lanjutnya kedepan sampah yang dihasilkan akan semakin banyak. “Jika kita tidak peduli terutama dengan sampah plastik maka kerusakan lingkungan akan mengancam. Sampah plastik butuh waktu yang lama untuk bisa terurai,” jelasnya.
Menurutnya gerakan diet sampah plastik dengan menganti botol plastik sekali minum dengan membawa tumbler, hanya langkah kecil untuk diet plastik. Namun, jika ide menganti botol minum sekali pakai dengan tumbler masif digerakkan bukan tidak mungkin produksi sampah plastik bisa ditekan.”Bisa kita mulai dari anak-anak sekolah agar membawa tumbler, kaum milenial ketika ke cafe atau olahraga bisa membawa tumbler,” imbuhnya.
Untuk saat ini katanya disetiap aktivitasnya ia selalu membawa tumbler, hal itu juga ia tekankan kepada semua masyarakat tidak terbatas hanya pada konstituennya saja.”Kalau ngomongo lingkungan semua akan merasakan dampaknya. Jadi gerakan diet sampah plastik ini untuk semua masyarakat,” tukasnya.
Sebelumnya, Dari data di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan diperkirakan overload sepuluh tahun kedepan. Pasalnya, produksi sampah rumah tangga di Kota Mojokerto terus mengalami tren naik, bahkan setahun terakhir produksi sampah rumah tangga mencapai 80 ton perhari. Naik 10 ton dari level sebelumnya yang hanya 70 ton perhari.(roe)
Sumber: lenterainspiratif.com