Jumat (25/10/2019) Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Surabaya bekerja sama dengan Masyarakat Standardisasi (Mastan) mengadakan Seminar ISO 21001:2018 dengan tajuk “Standar Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan”. Seminar ini menghadirkan Drs. Muhammad Rosiawan, M.T., seorang Doktor di bidang Sistem Mutu dan Manufaktur yang juga adalah dosen Fakultas Teknik Ubaya, serta Dra. Sofie Kusminarsih, MM, CPHR, selaku Ketua Mastan cabang Jawa Timur. Seminar yang bertempat di Gedung TB 1.1C ini juga dihadiri oleh Indri Hapsari, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Ubaya. Ia menyambut hangat 40 guru SMA dari berbagai daerah di sekitar Surabaya seperti Bangkalan, Sidoarjo, Gersik dan Malang.
‘Proses dalam menghasilkan para lulusan yang kompeten dan berintegritas tentunya menjadi prioritas Ubaya,’ ucap Indri dengan tegas. Beliau juga menyampaikan bahwa SMA juga harus mempersiapkan lulusan-lulusan terbaik dan berkualitas agar dapat berkontribusi untuk masyarakat luas. Mahasiswa Teknik Industri Ubaya misalnya, juga dituntut untuk menjawab berbagai permasalahan di masyarakat. Tahun ini, tema yang dibawa seputar kebutuhan ajar-mengajar SMA. Generasi muda yang menjadi ujung tombak bangsa akan berperan besar dalam masyarakat, membutuhkan solusi yang inovatif dan kreatif.
‘Bulan Oktober sebagai bulan di mana pemerintah menyelenggarakan berbagai program untuk menjaga dan mendukung pengembangan mutu berbagai komponen, salah satunya adalah pendidikan di Indonesia’ jelas Dra. Sofie Kusminarsih, MM, CPHR. Penerapan standardisasi tidak hanya ada di Jawa Timur, tetapi Mastan juga bersinergi dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) membuat serangkaian program untuk menjaga mutu pendidikan di Indonesia. Materi penerapan standar ISO 21001:2018 yang disampaikan memberikan pandangan baru bagi para Guru SMA yang turut hadir, termasuk beberapa standar yang harus dijaga untuk memberi kualitas lulusan yang bermanfaat bagi masyarakat. (RE2)
