Universitas Surabaya (Ubaya) dipercaya oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) milik Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menjadi salah satu penerima hibah Program Asuh Menuju Program Studi Unggul 2019. Untuk memastikan program ini berjalan dengan baik, maka Direktorat Penjaminan Mutu Audit Internal (DPM-AI) Ubaya menerima kedatangan Tim Evaluator dalam rangkaian acara “Bimbingan Teknis dan Evaluasi” pada tanggal 18 Oktober 2019 silam.
Acara dihadiri oleh Rektor Ubaya beserta jajarannya, jajaran tim DPM-AI Ubaya, serta perwakilan dari enam mitra Perguruan Tinggi yang diasuh oleh Ubaya: 1) Universitas Kapuas, Sintang; 2) Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) St. Ursula, Ende; 3) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Handayani, Makassar; 4) Universitas Surya, Jakarta; 5) Universitas Slamet Riyadi, Surakarta; serta 6) Universitas Hindu Indonesia, Denpasar. Acara dilangsungkan di Meeting Room Gedung International Village, Kampus II Ubaya Tenggilis.
“Program PT asuh sangat strategik,” tutur Ir. Benny Lianto, MMBAT, selaku Rektor Ubaya. Ia menuturkan bahwa program PT asuh ini adalah sarana menuangkan pencapaian yang telah dicapai, sehingga bisa menularkan pencapaian tersebut kepada perguruan tinggi lain. Menurutnya, kondisi ini bukan menjadi suatu capaian untuk berbangga, namun suatu kesempatan untuk belajar lagi. “Sebab semakin kita memberi ilmu, berarti ilmu kita bertambah,” tukasnya lagi.
Tim Evaluator Bimbingan Teknis (Bimtek) dari Belmawa Dikti pun memandang hal ini sebagai kesempatan yang baik. “Kami berterima kasih atas kesempatan dan kesediaannya,” tutur Sri Hariyanti selaku Ketua Tim Evaluator Bimtek Belmawa Dikti. Ia pun menekankan bahwa pertemuan ini bukan dilakukan untuk mencari kesalahan, namun semata-mata memberikan evaluasi supaya program bisa berjalan semakin sempurna.
Benny pun menekankan dukungan penuh Ubaya terhadap segala peluang kerjasama yang mungkin dilakukan. “Semoga semakin banyak PT yang unggul, dan dampaknya bisa dirasakan secara berkelanjutan,” tukasnya. Tidak lupa, Sri pun mengucapkan terima kasih kepada Ubaya. “Apresiasi karena Ubaya sudah bersedia untuk melakukan atau membantu pemerintah,” tukasnya lagi. (sml)
